Manado – Deputy Rehabilitas dan Rekonsiliasi BNPB Ir Wisnu Wijaya MSi kecewa bahwa saat ini banyak data kerugian bencana yang simpang siur dikalangan masyarakat. untuk itu dia menegaskan agar pemerintah Kota Manado agar segera memasukkan data valid kerugian bencana yang terjadi di Kota Manado. hal ini dikatakannya usai melakukan pertemuan konfirmasi hasil sementara inventarisasi dan verivikasi pasca bencana Manado Senin (3/2/2014) di ruang WOC kantor Gubernur Sulut.
“Saya berharap Pemkot Manado yang di back up Pemprov Sulut, paling lambat tanggal 8 Pebruari 2014, sudah bisa menyampaikan hasil pendataan harus valid (lengkap) terkait dengan bencana yang terjadi di Manado, sesuai hasil inventarisasi dan verifikasi secara by name, by addres, by foto dan by koordinat oleh Tim kepada pemerintah pusat, mengingat di masa recoveri ini jika terlalu lama, maka kerugian akan terus bertambah,” ujar Wisnu.
Dia menambahkan, data yang sudah ada saat ini baru pendidikan dan kesehatan, sedangkan data sektor lainnya seperti perumahan, infraturktur, ekonomi produktif, sosial dan lintas sektor, serta Human Recovery Need Assesment (HRNA) yang terjadi di sembilan Kecamatan di Kota Manado belum ada. (Rizath Polii)