Kotamobagu – Pemkot Kota Kotamobagu kebagian Program Public Expenditure Analysis and Capacity Building (PEACH-CB) dari World Bank, yang merupakan salah satu dari dua Kabupaten lainnya, yaitu Minsel dan Sitaro yang juga mendapatkan program yang sama. Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan melalui pelatihan bagi jajaran PNS di lingkup Pemkot Kotamobagu dan direncanakan akan berlangsung dari tanggal 16 s/d 20 April di Kotamobagu.
Prof. Charles Kepel selaku Wakil Ketua Program Manajemen Commite (PMC) Prov. Sulut mengatakan bahwa “Program ini sangat positif bagi pemerintah, karena sangat terkait dengan kebijakan daerah dalam mendukung pelaksanaan desentralisasi serta memberikan pengetahuan dalam penyelenggaraan manajemen keuangan publik, khususnya dalam bidang Perencanaan, Penganggaran, dan monitoring evaluasi, mobilisasi PAD, serta Akuntansi dan Auditing,” ungkap Charles.
Kabag Humas Pemkot Kotamobagu Agung Adati mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk mendalami berbagai persoalan yang dihadapi oleh pemerintah khususnya SKPD baik dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi serta pertanggungjawaban penggunaan keuangan daerah. “Hal ini dilakukan agar nantinya saat pelaksanaan Diklat, materi yang didapatkan benar-benar akan membantu pihak SKPD dalam merencanakan dan mempertanggungjawabkan setiap program dan kegiatan yang ada di SKPD masing-masing” terang Agung.
Sekedar diketahui, Pemkot Kotamobagu akan mendapat bantuan berupa pelatihan dan pendampingan teknis bagi stakeholders yang meliputi bidang Perencanaan, Penganggaran, dan Monitoring Evaluasi, serta Akuntansi dan Auditing, Materi Pelatihan dan Pembiayaannya merupakan kerja sama World Bank, UGM yang bekerja sama dengan Universitas Lokal yaitu Unsrat dan Unima. (zumi)