
Bitung – Dinas Kesehatan Pemkot Bitung ingin menjadikan pasar tradisional jauh dari kesan kumuh lewat program pasar sehat. Mengingat pasar merupakan salah satu tempat umum dimana orang beraktivitas setiap harinya dan sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan, terutama pasar tradisional bagi golongan masyarakat menengah kebawah.
“Pasar tradisional biasanya mempunyai image negatif di masyarakat seperti kumuh, tempat kotor, berbau tidak sedap dan becek. Akan tetapi ada masyarakat yang suka berbelanja di pasar tradisional karena harga yang lebih murah dan dapat ditawar dibanding dengan pasar modern,” kata Kadis Kesehatan Pemkot Bitung, dr Vonny Dumingan, Selasa (12/5/2015).
Selain itu kata Dumingan, pasar juga dapat menjadi tempat perkembangbiakan binatang penular penyakit, seperti flu burung, kecoa, lalat, tikus dan nyamuk. Sehingga memungkinkan terjadi penularan penyakit baik secara langsung maupun tidak langsung melalui perantara vektor.
“Pemerintah telah berusaha untuk mewujudkan agar pasar tradisional menjadi pasar sehat dengan dikeluarkannya aturan terkait pasar sehat,” katanya.
Diantaranya kata dia, Peraturan Presiden Nomor 112 tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern serta Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 519/MENKES/SK/VI/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat.(abinenobm)