
Bitung, BeritaManado.com – Sudah beberapa pekan ini pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar tak menggelar rolling.
Beredar kabar jika agenda rolling dipending Maurits-Hengky hingga awal tahun 2022 dengan berbagai pertimbangan.
Salah satu pertimbangan, dari informasi, adalah soal sejumlah pejabat yang masih aktif menduduki jabatan dan masuk agenda rolling masih diberi kesempatan untuk menuntaskan pekerjaan.
Pasalnya, mengacu ke rolling sejumlah pejabat sebelumnya, pejabat baru tidak bisa fokus untuk mulai program Maurits-Hengky karena harus menuntaskan pekerjaan pejabat lama.
“Ibaratnya, pejabat yang baru sibuk “cuci piring” hingga perubahan yang diinginkan Maurits-Hengky tidak terlaksana,” kata salah satu staf di Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Pemkot Bitung.
Harapan Maurits-Hengky kata staf ini, begitu posisi pejabat berganti maka pejabat baru langsung tancap gas merealisasikan program tanpa harus direcoki menyelesaikan dan membenahi pekerjaan yang ditinggalkan pejabat lama.
“Makanya kemungkinan rolling ditunda hingga awal tahun 2022 dan saat ini Inspektorat pro aktif turun ke sejumlah OPD untuk melakukan pemeriksaan,” katanya.
Menanggapi informasi itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Pemkot Bitung, Forsman Dandel membantahnya.
Menurut Forsman, masalah rolling dan penempatan jabatan itu adalah wewenang penuh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung serta pihaknya hanya menunggu petunjuk.
“Soal rolling, kami menunggu petunjuk pimpinan. Draf sudah ada dan sudah melalui kajian. Tinggal menunggu petunjuk,” kata Forsman, Minggu (12/12/2021).
Dirinya juga menyatakan, instansi yang dipimpinnya selalu siap kapan saja untuk menggelar rolling sesuai instruksi Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“Rolling kapanpun bisa dilakukan dan kami selalu siap untuk itu selama itu amanah dari pimpinan pasti akan kami laksanakan,” katanya.
(abinenobm)