BITUNG—Tak puas hanya mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam pengelolaan keuangan, Pemkot Bitung terus berupaya untuk meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Buktinya, pendataan aset melalui Sistim Informasi Managemen Daerah (Simda) dirasakan sangat membantu pihak Pemkot Bitung mengolah pendataan aset yang selama ini menjadi sandungan Pemkot menerima opini WTP seperti diungkapkan oleh Walikota Bitung Hanny Sondakh.
“Kita setiap tahunnya gagal meraih WTP karena data aset boleh dikata amburadul. Tapi dengan adanya Simda aset kita yakin bisa meraih WTP,” kata Sondakh.
Apa yang dikatakan Sondakh ikut dibenarkan Kabag Aset Pemkot Bitung Berty Sandag. Dimana menurutnya, semua aset telah terdata sejak akhir tahun 2010 lalu dan saat ini semua data aset Pemkot Bitung sudah tercantum dalam Simda aset.
“Mudah-mudahan tahun ini masalah aset bukan lagi menjadi kendala mendapatkan WTP berkat adanya Simda aset,” jelas Sandag. (EN)
BITUNG—Tak puas hanya mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam pengelolaan keuangan, Pemkot Bitung terus berupaya untuk meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Buktinya, pendataan aset melalui Sistim Informasi Managemen Daerah (Simda) dirasakan sangat membantu pihak Pemkot Bitung mengolah pendataan aset yang selama ini menjadi sandungan Pemkot menerima opini WTP seperti diungkapkan oleh Walikota Bitung Hanny Sondakh.
“Kita setiap tahunnya gagal meraih WTP karena data aset boleh dikata amburadul. Tapi dengan adanya Simda aset kita yakin bisa meraih WTP,” kata Sondakh.
Apa yang dikatakan Sondakh ikut dibenarkan Kabag Aset Pemkot Bitung Berty Sandag. Dimana menurutnya, semua aset telah terdata sejak akhir tahun 2010 lalu dan saat ini semua data aset Pemkot Bitung sudah tercantum dalam Simda aset.
“Mudah-mudahan tahun ini masalah aset bukan lagi menjadi kendala mendapatkan WTP berkat adanya Simda aset,” jelas Sandag. (EN)