Sangihe, BeritaManado.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar tes cepat anti bodi (Rapid Test) di Pos Terpadu Pusat Kota Tahuna sebagai salah satu langkah pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di tanah Tampungang Lawo (Sangihe) tercinta.
Rabu, (6/1/2020).
Pihak Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Sangihe menyiapkan sbanyak 150 buah alat test cepat anti body COVID-19 di pos terpadu pusat kota Tahuna yang ditujukan bagi masyarakat Sangihe khusunya yang kedapatan melanggar protokol kesehatan COVID-19 siang tadi.
Bupati Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana SE ME bersama jajaran Forkopimda memantau langsung pelaksanaan Rapid tes anti bodi yang diberikan secara gratis ini.
Diwawancarai awak media disela-sela giat tersebut, Bupati Jabes Gaghana mengatakan bahwa selama sepuluh hari kedepan Pos Terpadu di Pusat Kota dan yang ada di beberapa titik lainnya sengaja dikhususkan untuk penanganan COVID-19 dan bencana alam.
“Pemeriksaan tes cepat anti bodi COVID-19 maupun penanggulangan bencana, akan menjadi target kita semua hingga sepuluh hari kedepan,” ujar Gaghana
Lebih lanjut Gaghana menjelaskan adanya Pos Terpadu adalah untuk keterpaduan penanggulangan bencana untuk masyarakat sangihe karena yang di prioritaskan saat ini ialah masyarakat.
Sebab saat ini di Sangihe banyak terjadi bencana akibat cuaca ekstrim.
“Adanya Pos Terpadu ini adalah keterpaduan untuk penanggulangan bencana alam di Sangihe karena saat ini cuaca ekstrim sedang melanda Sangihe,tanah longsor dan banjir terjadi di beberapa titik akibat cuaca ekstrim ini,” jelasnya
Masyarakat Sangihe khususnya yang ada di Kota Tahuna menyambut baik adanya giat test cepat ini, namun sedikit khawatir karena hanya Rapid Test Anti Bodi yang disediakan.
Sebab sepengetahuan masyarakat, test cepat anti body memiliki keakuratan hasil yang kurang maksimal dalam mendeteksi COVID-19.
“Selaku masyarakat, saya sangat setuju dan menyambut dengan baik adanya Rapid test cepat yang di gelar saat ini, tapi sedikit takut dan was-was karena Rapid test Anti Body belum akurat untuk mendeteksi hasil virus corona,” ucap Henok Wangka warga kota Tahuna.
Sebagai informasi, Test cepat anti bodi ini di laksanakan di tiga Posko Terpadu yakni di Pusat Kota Tahuna, Pasar Towo’e dan Pelabuhan Nusantara Tahuna, dengan harapan penularan COVID-19 di Sangihe dapat menurun karena dalam dua bulan terakhir ini kabupaten Sangihe memiliki peningkatan kasus terkonfirmasi hingga 118 kasus.
(Erick Sahabat)