Sitaro, BeritaManado.com — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) melalui Dinas Sosial, Rabu (1/4/2020) memantau sekaligus memastikan ketersediaan stok beras di Gudang Bulog dalam keadaan aman.
Hal tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah memaksimalkan kinerja perangkat daerah khususnya dalam rangka percepatan penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Kepala Dinas Sosial Evita Janis mengatakan bahwa informasi yang diperoleh di Gudang Bulog, saat ini ada stok beras sebanyak 160 ton, sudah termasuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP),
“Pada bulan April 2020 ini juga direncanakan akan masuk tambahan stok beras sebanyak 150 ton,” ungkap Evita Janis.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Son Bogar mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Bulog.
“Gudang Bulog buka setiap hari kerja. Jadi siapa saja bisa membeli beras disini dengan jatah maksimal 50 kg. di Gudang Bulog ini, masyarakat yang membeli beras rata-rata sebanyak 5 – 10 kg. Selain beras, Gudang Bulog juga menyediakan minyak goring kelapa dan tepung terigu,” jelas Son Bogar.
Terkait hal ini, Bupati Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen menegaskan bahwa ketersediaan beras harus diantisipasi, karena berkaitan dengan ketahanan pangan di daerah.
“Kami tidak mau kecolongan, apalagi terjadi kekurangan beras. Saya sudah perintahkan Dinas Sosial untuk mengawasi stok beras. Untuk ketersediaan sembako, juga sudah diperintahkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk diawasi termasuk harga,” kata Bupati Evangelian Sasingen.
Ditambahkan Bupati Evangelian Sasingen, bahwa Dinas Sosial dan Dinas Perindag diminta untuk melakukan pengawasan 1 x 24 jam, namun masyarakat juga dihimbau untuk tidak panik akan situasi ini sambil mengikuti anjuran-anjuran pemerintah.
“Kami jamin stok beras dan berbagai jenis sembako dalam keadaan aman untuk masyarakat Sitaro,” tandas Sasingen.
(Frangki Wullur)