Kotamobagu – Tak hanya di Kotamobagu saja, dugaan adanya calo’ saat rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menyeruak, hingga membuat Wakil Walikota Kotamobagu Drs. Hi. Jainudin Damopolii mewanti-wanti jajarannya, untuk mewaspadai aksi para calo tersebut.
Di wilayah Bolaang Mongondow Timur (Boltim) sendiri, Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Boltim Drs. Darwis Lasabuda, mengingatkan kepada para pelamar CPNS Boltim, untuk tidak percaya kepada oknum yang mengatasnamakan pegawai BKDD, yang meminta sejumlah uang untuk diloloskan jadi PNS.
“Tahapan CPNS sudah dimulai sejak pekan lalu. Bagi pelamar diharapkan jangan langsung percaya jika ada oknum mengaku pegawai BKDD Boltim. Itu adalah calo, sebab pemerintah tidak bertanggungjawab jika hal itu terjadi,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Herson Mayulu SIP, sebelumnya me-warning masyarakat untuk tidak terjebak dengan ulah para calo. “Memang belum ada yang terbukti namun jangan sampai ada masyarakat atau CPNS yang terjebak dengan persoalan seperti ini. Jika ada oknum seperti itu, silahkan langsung lapor ke polisi,” ujarnya.
Menurut Herson, bahwa kunci kesuksesan dalam tes CPNS nanti adalah belajar. “Tak perlu lewat calo, bahkan bupati saja tidak punya kewenangan untuk meluluskan CPNS menjadi PNS, kuncinya hanya belajar,” tutup Mayulu. (Zulfahmi Paputungan)