
Manado – Kinerja para kepala SKPD di lingkup pemerintahan provinsi dan kepala-kepala daerah se-Sulawesi Utara tampaknya belum sesuai dengan harapan masyarakat.
Pemerhati pemerintahan, Arthur Rambi, menilai kepala dan pejabat SKPD belum mampu mengimplementasikan visi misi gubernur yang mengacu pada visi misi presiden, pembangunan ekonomi kerakyatan, serta etos kerja tinggi para abdi negara.
“Masih banyak yang lamban, di bidang olahraga misalnya tampak para pejabat kita masih menunggu bola, padahal bapak gubernur telah menunjukkan komitmen meningkatkan prestasi olahraga melalui pemberian penghargaan berupa uang pembinaan yang tidak sedikit bagi para atlet berprestasi di PON dan Paralimpic,” tukas Arthur Rambi kepada BeritaManado.com, Selasa (20/6/2017).
Lanjut Arthur Rambi, di bidang ekonomi, menjamurnya ritel moderen Alfamart, Indomaret dan Alfamidi merupakan bukti bahwa pemerintah di Sulawesi Utara belum mampu mengimplementasikan program ekonomi kerakyatan. Kehadiran ritel moderen telah membunuh usaha kecil masyarakat.
“Salut untuk bupati Minahasa Tenggara, James Sumendap yang tidak mengizinkan ritel moderen, tapi hampir semua kabupaten kota di Sulawesi Utara telah mengizinkan bahkan tidak terkendali. Bukti bahwa pemerintahan kita belum memiliki visi jelas membangun ekonomi kerakyatan,” tandas Arthur Rambi. (JerryPalohoon)