Manado, BeritaManado.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan atasi bencana banjir bandang yang melanda Desa Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jumat (3/1/2020).
Pemerintah Provinsi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulut menyalurkan bantuan kebutuhan dasar kepada warga yang mengalami bencana banjir bandang di Desa Lebo.
Bantuan tersebut siap disalurkan Pemerintah Provinsi menggunakan kapal laut pada malam ini ke Tahuna melalui Pelabuhan Manado.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Utara Joi Oroh Mengatakan kepada BeritaManado.com, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw menginstruksikan pihaknya untuk bergerak cepat dalam tanggap bencana, termasuk menyalurkan bantuan kepada korban bencana.
“Ini bantuan awal Pemprov Sulut agar masyarakat yang terdampak bencana di Kepelauan Sangihe bisa terbantukan,” ucap Joi Oroh.
Selanjutnya Joi Oroh mengatakan, bantuan yang disalurkan kali ini berupa bahan makanan dan kebutuhan lainya.
“Bantuan yang dikirimkan berupa ikan, beras, gula pasir, mie instan, matras, selimut, dan tikar plastik,” tutur Joi Oroh.
Ditambahkannya, banjir bandang yang melanda Desa Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Sangihe terjadi akibat cuaca ekstrim, hujan lebat, disertai angin kencang yang membuat setidaknya 80 kepala keluarga mengungsi.
“Dari data yang diperoleh terdapat korban jiwa 3 orang, dan 6 orang di rawat di Rumah Sakit Tahuna. Kejadian bencana banjir bandang terjadi pada Jumat (3/1/2020) pukul 06.00 pagi tadi dan korban yang mengungsi sebannyak 80 orang ditempatkan di rumah penduduk dan gedung gereja,” ucap Joi Oroh.
Sementara itu BPBP, Tim Sar, TNI, Relawan, dan Masyarakat terus melakukan penanganan pada tempat kejadian bencana, dan ditempat tersebut telah dibentuk posko bantuan.
(DimasKoesnan)