Manado, BeritaManado.como – Di tengah lonjakan harga pangan belakangan ini, Pemerintah Kota Manado tidak tinggal diam.
Melalui Dinas Pangan Kota Manado, mereka meluncurkan Gerakan Pangan Murah pada Jumat (8/3/2024).
Kepala Dinas Pangan, Meisje Wollah, mengungkapkan bahwa gerakan ini untuk membantu masyarakat.
“Ini bertujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan yang belakangan mengalami peningkatan yang signifikan,” kata Meisje.
Aksi nyata dari gerakan ini terlihat di lapangan Sparta Tikala Satuan, di mana puluhan warga antre untuk mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
Salah satu warga, Jefry Tumbel, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Walikota Manado, Andrei Angouw, dan Wakil Walikota, dr. Richard Sualang, atas inisiatif mereka dalam membantu masyarakat menengah ke bawah menghadapi kesulitan akibat lonjakan harga beras.
“Gerakan pangan murah ini diharapkan dapat memberikan bantuan nyata bagi warga Manado yang terdampak kenaikan harga pangan, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan serupa,” akhirnya.
(Jhonli Kaletuang)
Manado, BeritaManado.como – Di tengah lonjakan harga pangan belakangan ini, Pemerintah Kota Manado tidak tinggal diam.
Melalui Dinas Pangan Kota Manado, mereka meluncurkan Gerakan Pangan Murah pada Jumat (8/3/2024).
Kepala Dinas Pangan, Meisje Wollah, mengungkapkan bahwa gerakan ini untuk membantu masyarakat.
“Ini bertujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan yang belakangan mengalami peningkatan yang signifikan,” kata Meisje.
Aksi nyata dari gerakan ini terlihat di lapangan Sparta Tikala Satuan, di mana puluhan warga antre untuk mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
Salah satu warga, Jefry Tumbel, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Walikota Manado, Andrei Angouw, dan Wakil Walikota, dr. Richard Sualang, atas inisiatif mereka dalam membantu masyarakat menengah ke bawah menghadapi kesulitan akibat lonjakan harga beras.
“Gerakan pangan murah ini diharapkan dapat memberikan bantuan nyata bagi warga Manado yang terdampak kenaikan harga pangan, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan serupa,” akhirnya.
(Jhonli Kaletuang)