Sitaro, BeritaManado.com – Pemerintah Kampung Kapeta, Kecamatan Siau Barat Selatan (Sibarsel), Kabupaten Kepulauan Sitaro, memastikan akan melakukan tindakan antisipasi di bulan Desember guna mencegah penyebaran Covid-19 di lokasi wisata mangrove.
Hal ini disampaikan Kapitalau Kampung Kapeta, R Rentandatu saat ditemui wartawan belum lama ini.
“Kami akan melakukan langkah antisipasi, karena melihat dari volume kunjungan wisatawan domestik pekan lalu cukup padat,” ujar Rentandatu.
Untuk tindakan antisipasi itu sendiri, lanjut dia, pemerintah kampung sementara berupaya berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait penyusunan peraturan kampung agar pengelolaan objek wisata terarah terutama memiliki dasar hukum.
“Mulai dari retribusi masuk, kebersihan, parkir dan masih banyak hal lainnya guna menopang pendapatan desa yang dikelola oleh badan usaha milik desa atau Bumdes. Yang terpenting juga penerapan protokol kesehatan guna antisipasi penyebaran Covid-19. Kami berharap bulan Desember sudah siap, karena dipastikan akan terjadi lonjakan pengunjung pada bulan Desember apalagi pada hari libur Natal dan Tahun Baru objek. Jadi penerapan protokol kesehatan akan diperketat, dan pengunjung diwajibkan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” tambahnya.
Rentandatu mengungkapkan, objek wisata mangrove berupa jembatan yang dibangun belum 100 persen selesai, namun sudah di kisaran 90 persen pengerjaannya.
“Sehingga untuk sementara tangga masuk ke mangrove kami tutup, nanti dibuka apabila pengerjaannya tangga selesai dikerjakan,” ungkap Rentandatu
(Stenly Rein Mes Gaghunting)