
Sangihe, BeritaManado.com — Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim)1301/Sangihe terus mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif.
Hal ini dilakukan guna mewujudkan ketahanan pangan di wilayah binaan menghadapi dampak dari wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Jumat, (22/5/2020)
Salah satu areal lahan tidur yang sedang diolah sekarang ini berada di desa Tariang Lama, Kecamatan Kendahe.
Bersinergi dengan kelompok tani di desa tersebut, Komando Rayon Militer (Koramil) 1301-06/Kendahe secara bersama-sama memanfaatkan lahan tidur tersebut untuk ditanami berbagai tanaman pangan lokal.
Menurut Komandan Kodim (Dandim) 1301/Sangihe, Letnan Kolonel (Letkol) Inf Rachmat Christanto SIP, pengolahan lahan tidur menjadi lahan produktif seluas kurang lebih 1 hektar di desa Tariang Lama mulai ditanami Ubi jalar, ubi kayu dan Jagung, dalam pengolahan lahan ini personil Koramil 1301-06/Kendahe menggandeng kelompok tani setempat, agar dapat menarik minat masyarakat lainya.
“Pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif yang terus kita galakkan di wilayah jajaran Kodim 1301/Sangihe, merupakan wujud peran serta Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) guna meningkatkan ketahanan pangan di wilayah, untuk menghadapi dampak Krisis pangan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19,” tutur Dandim Christanto
Lebih lanjut Dandim menuturkan, dalam pengolahan lahan tidur ini sebenarnya jajaran Kodim 1301/Sangihe dan pihak kelompok tani tidak bekerja sendiri.
Tapi juga dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Dinas Pertanian Daerah.
“Dalam pengolahannya kita juga menggandeng Dinas Pertanian yang ada di wilayah serta masyarakat setempat, hal tersebut bertujuan untuk menarik minat masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan tidur sekitar menjadi lahan produktif yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” tandasnya.
(Erick Sahabat)