Manado, BeritaManado.com – Kota Manado di Provinsi Sulawesi Utara terkenal dengan perempuan-perempuan cantik. Pasalnya, orang Manado bagian dari suku Minahasa merupakan suku terbesar di Sulawesi Utara dari asal-usulnya keturunan Mongolia.
Perempuan-perempuan cantik di Kota Manado tak hanya terlihat di mall, perkantoran atau dieler kendaraan yang menampilkan marketing-marketing cantik, tapi juga dapat dijumpai di rumah-rumah kopi.
Mauren Pricillia Kerap, salah-satu perempuan cantik tak sengaja dijumpai BeritaManado.com di rumah kopi K.8 yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Sario. Salah-satu rumah kopi terbesar di Kota Manado ini selalu ramai pengunjung, selain menyajikan makanan dan minuman lengkap, para tamu betah karena dilayani para pelayan yang ramah.
Sesibuk apapun, kata Mauren, mereka wajib melayani tamu sebaik mungkin. “Karena tamu adalah raja, jadi tidak ada alasan capek meskipun harus bolak-balik disuruh,” ujar Mauren dijumpai BeritaManado.com, Rabu (28/3/2018) sore.
Meski demikian diakui wanita cantik berdarah Filipina dari pihak ibu, kelahiran 25 Maret 1995 ini, dirinya kerap menerima perlakuan iseng dari tamu.
“Risiko dari keluwesan kami melayani kadang-kala bertemu tamu iseng, bicaranya macam-macam, ada yang mengajak jalan-jalan, hingga pertanyaan-pertanyaan kurang pantas. Saya harus sabar dan menyikapi sebijaksana mungkin tanpa menimbulkan ketersinggungan,” tandas dia.
Di akhir perbincangan dengan BeritaManado.com, Mauren mengakui bahwa dirinya sudah menikah dan dikaruniai 2 putra yakni Lionel berusia 5 tahun dan Axel 2 tahun. Bekerja bagi dia sudah merupakan kebiasaan bahkan sejak masih duduk di bangku sekolah.
“Meskipun suami bekerja tapi saya juga sudah terbiasa bekerja sejak masih sekolah. Perempuan jaman now yang hidup di era emansipasi perlu melakukan aktivitas positif tapi tidak meninggalkan tugas utama kita sebagai ibu rumah tangga,” pungkas ulumnus SMK Kebangsaan Pandu ini.
(JerryPalohoon)