Manado-Guna mendukung upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan investasi dan kegiatan perekonomian di daerah, PT PLN (Persero) wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah & Gorontalo (Suluttenggo) telah mengikat kesepakatan dengan PT Meares Soputan Mining (MSM) untuk menyalurkan tenaga listrik dari jaringan tegangan tinggi 70 kV ke instalasi listrik milik PT MSM yang berlokasi di Likupang, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) tersebut telah ditandatangani oleh General Manager PLN Suluttenggo, Baringin Nababan, dan Direktur Utama PT MSM, Terkelin Purba, dengan disaksikan langsung oleh Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi & Nusa Tenggara, Machnizon Masri, Kamis (2/6/2016) lalu.
Dengan demikian, perusahaan tambang emas tersebut merupakan pelanggan pertama dengan layanan premium pertama jenis silver di sambungan tegangan tinggi yang ada di wilayah kerja PLN Suluttenggo.
“PLN akan menyediakan layanan khusus premium silver dalam memenuhi kebutuhan listrik PT MSM untuk kegiatan operasional pertambangan dan produksi sebesar 30 MVA.
Suplai listrik akan disalurkan melalui jaringan transmisi tegangan tinggi 70 kV yang disuplai dari GI Likupang dan GI Bitung” jelas GM PLN Suluttenggo, Baringin Nababan.
Ia menambahkan, faktor pendukung lainnya adalah kondisi ketersediaan pasokan daya listrik dari pembangkit listrik pada sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo yang secara bertahap telah berangsur normal dan bahkan kini telah memiliki cadangan daya (surplus) energi listrik sebesar 84 MW.
Kemampuan daya pembangkit yang ada saat ini sebesar 414 MW dengan beban puncak listrik sistem Sulawesi Utara dan Gorontalo mencapai 330 MW.
Dengan adanya layanan Premium Service ini, membuktikan bahwa dengan skema bussines to bussines, PLN sesungguhnya memiliki kemampuan untuk menyediakan dan menyalurkan tenaga listrik dengan kualitas (mutu) dan keandalan sebagaimana yang diharapkan pelanggan, khususnya pelanggan besar dengan tingkat mutu layanan yang jauh lebih baik, tidak sama dengan layanan standar.
“PT MSM merupakan perusahaan pertambangan emas yang melaksanakan kegiatan usaha pertambangannya di Sulut, tepatnya di Likupang dan Bitung. Kehandalan pasokan listrik dari PLN akan sangat mendukung kegiatan operasional perusahaan kami yang padat modal dan menyerap banyak tenaga kerja lokal,” sebut Direktur Utama PT MSM, Terkelin Purba.(***/sri)