SIAU — Hampir sepekan pemasukan lamaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Kepulauan Sitaro. Sudah mulai terlihat jelas, pelamar seperti tahun-tahun sebelumnya masih didominasi formasi tehnis, sedangkan kesehatan dan guru sangat minim.
Kepala BKD Sitaro, Dantje Palar SH melalui Kabid Mutasi, Hendrik Lalamentik SPd kepada wartawan mengatakan kecenderungan masyarakat memilih formasi tehnis masih cukup besar. Sampai Selasa (27/10) sudah sekitar 366 lamaran yang masuk, terdiri dari tehnis 305, guru 39 sedangkan kesehatan hanya 22 orang. “Menariknya paling banyak lamaran di tehnis adalah formasi SMK yang hampir 100 orang lebih,” katanya.
Sementara itu, elemen pemuda Sitaro kembali mengingatkan kepada panitia seleksi CPNS agar benar-benar memprioritaskan putra daerah. “Oke, memang CPNS adalah milik semua warga negara Indonesia, tapi alangkah baiknya di Sitaro mengoptimalkan putra/putri Sitaro itu sendiri. Sebab mereka tahu persis kondisi, budaya dan karakter di Sitaro. Paling penting kalau orang daerah pasti bekerja untuk membangun daerah, berbeda dengan orang lain hanya 2 tahun dinas langsung minta pindah. Kan yang rugi adalah Sitaro sendiri,” tegas Hardi K Tatodi SH, Ketua Kerukunan Generasi Muda (KAGAMA) Sitaro.
Pengacara kondang ini menilai peran eksekutif dan legislatif harus dominan dalam penerimaan CPNS kali ini sehingga kualitas lulusan nanti selain putra daerah, juga mumpuni. “Kuncinya ada di tangan pemda dan dewan untuk mengawasi proses seleksi CPNS 2009 ini,” kunci Tatodi yang sementara mem-PTUN-kan Walikota Bitung. (nadine)