Bitung, BeritaManado.com – Upaya Satlantas Polres Bitung untuk mengungkap pelaku tabrak lari terhadap Maradona Onta bersama rekannya belum membuahkan hasil hingga kini.
Maradona adalah salah satu Wartawan Pos Liputan Kota Bitung menjadi korban tabrak lari di Jalan Wolter Mongisidi tepatnya di seputaran perempatan Girian Kecamatan Girian, Minggu (24/7/2022) sekitar pukul 4.43 Wita.
Menurut Kasat Lantas Polres Bitung, AKP Awaludin Puhi SIK, berbagai upaya telah dilakukan oleh pihaknya untuk mengungkap pelaku tabrak lari terhadap Maradona.
“Selang 2022, ada empat kasus tabrak lari dan tiga sudah berhasil diungkap sedangkan satu kasus jadi tunggakan kami yakni kasusnya rekan kita Maradona Onta,” kata Awaludin, Sabtu (31/12/2022).
Awaludin menjelaskan berbagai upaya telah dilakukan, namun terkendala tidak ada saksi yang melihat langsung. Saksi hanya melihat korban sudah berada dipinggir jalan atau setelah kejadian.
“Kami juga mencari cara lain dengan mengecek CCTV di sekitar lokasi, termasuk CCTV di pertigaan Leony namun plat nomornya tidak terbaca atau tidak terlihat jelas,” katanya.
Selian itu, lanjut dia, pihaknya telah melakulan koordinasi dengan Pemkot Bitung untuk membuka rekaman, namun karena pada saat kejadian CCTV tidak aktif.
“Upaya terakhir telah melakukan gelar kasus dan sampai saat ini masih mencari Plat Nomor Polisi kendaraan karena dari hasil rekaman CCTV di Leony hanya terbaca satu digit karena CCTV silau dengan lampu kendaraan yang diduga jadi pelaku,” katanya.
Tidak hanya sampai disitu, bermodalkan tangkapan CCTV satu digit itu, pihak Awaludin mencoba untuk mengecek ke Dirlantas Polda Sulut, namun hasilnya ada ribuan plat kendaraan yang muncul.
“Kami juga sudah meminta bantuan tenaga IT untuk memperjelas tangkapan CCTV, tapi juga hanya mampu membaca satu digit. Sampai Saat ini, Penyidik Laka Lantas Polres Bitung masih terus melakukan penyelidikan karena ini menjadi kasus tunggakan,” katanya.
(abinenobm)