Manado, BeritaManado.com — Untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata, maka baik pelaku industri maupun masyarakat di sekitar destinasi pariwisata perlu berbenah.
Terlebih, dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, mendapatkan kepercayaan dari wisatawan sangatlah penting.
Meski sasaran saat ini masih wisatawan lokal, tapi untuk mendapat kepercayaan bahwa suatu destinasi aman dari penyebaran Covid-19 tidaklah mudah.
Itu sebabnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melaksanakan pencanangan Gerakan BISA (Bersih, Sehat, Indah, Aman) di 14 provinsi di Indonesia, termasuk Sulawesi Utara (Sulut).
Kabid Pengembangan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Sulut Fany Matheus SP MSi yang hadir mewakili Kadis Pariwisata Provinsi Sulut Henry Kaitjily saat pelaksanaan Gerakan BISA di Taman Wisata Alam Tomohon, Sabtu (10/10/2020) mengatakan, saat ini, dibutuhkan edukasi yang menyeluruh.
Setelah mendapat kepercayaan, maka penting untuk menyebarkan semangat Gerakan BISA kepada para wisatawan yang datang.
“Agar pengunjung yang datang dapat turut menjaga kebersihan lingkungan khususnya destinasi wisata. Terutama dalam menghadapi era baru kebiasaan normal yaitu makin disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujar Fany.
Mewakili Dinas Pariwisata Provinsi, Fany berharap, seluruh peserta Gerakan BISA yang ada dapat menjadi pelopor di tengah masyarakat sehingga disiplin menjalankan protokol kesehatan dan sadar menjaga destinasi wisata dapat berlangsung secara terus menerus.
“Kita yang ada di sini, harus jadi contoh kepada masyarakat. Peningkatan kesadaran yang diikuti aksi nyata ini penting karena Sulut masuk dalam 5 destinasi pariwisata prioritas,” kata Fany.
(srisurya)