Amurang—Pejuang Kabupaten Minahasa Selatan belakangan ini dikabarkan pecah kongsi. Pasalnya, ada yang merasa kecewa dengan Panitia Hari Jadi Minsel ke-10 Ir Farry F Liwe. Tetapi, ada juga yang mendukung penuh program Bupati Christiany E Paruntu, SE.
Informasi yang diterima media online ini, menyebut bahwa pejuang Minsel yang kecewa memang ada. Bahkan, hampir saja Ketua Panitia Hari Jadi Ir Farry F Liwe jadi sasaran. Namun, para pejuang hanya mengingat budi baik Bupati Tetty Paruntu dan suaminya Kristovorus Decky Palinggi, SE.
‘’Kalau juga kami tidak ingat kebaikan bupati Tetty Paruntu dan suami tercinta Kristovorus Decky Palinggi, SE. Maka, mungkin so ada korban di jajaran panitia. Dan itu benar adanya, bahkan sempat tanya jawab soal keberadaan pejuang Minsel. Yang membuat pejuang Minsel marah disebabkan ada ucapan pak Liwe yang jelas-jelas menyinggung pejuang. Yang akhirnya membuat pejuang Minsel marah,’’ kata Simon Ottay dan Drs Decky Umpel.
Menurutnya, mungkin semua teguran Tuhan. Termasuk, kebaikan ibu bupati bersama bapak Palinggi. Sehingga, rencana jahat kami tak dilakukan. Tetapi, kalau juga hal diatas terjadi itu karena pak Liwe yang tak mengerti akan posisi pejuang Minsel.
‘’Untuk itu, kalau juga disebut pejuang Minsel pecah kongsi itu biasa terjadi. Bukan hanya partai saja yang terjadi pecah kongsi. Namun, pejuang Minsel pun demikian. Ini karena, ada oknum-oknum di Pemkab Minsel yang tidak senang dengan pejuang Minsel. Ya memang ada, dan mereka itu mengaku orang Minsel tetapi tidak ikut dalam perjuangan Minsel,’’ ungkap Ottay dengan nada keras. (and)