Ratahan, BeritaManado.com – Keberada sejumlah pejabat di teras Pemkab Mitra menuai kritis kalangan masyarakat karena tidak tinggal dan berdomisili di daerah tersebut.
Kali ini kritikan pedas datang dari LSM yang merasa tidak banyak pejabat yang mengindahkan instruksi Bupati James Sumendap SH (sebelum cuti).
Menurut Ketua LSM Gema Mitra Viddy Ngantung, kondisi ini ditengara karena lemahnya penindakan dalam bentuk sanksi.
Ngantung pun meminta Plt Bupati,l Ronald Kandoli ataupun Sekretaris Daerah Drs Robby Ngongoloy agar segera mengambil sikap tegas bagi para pejabat dimaksud.
“Kalaupun Pak Plt dan Pak Sekda tak mampu mengambil tindakan, ini patut dipertanyakan. Sebagai warga Mitra kami menilai keengganan para pejabat untuk tinggal menetap di Mitra sebagai bentuk kurangnya rasa memiliki kabupaten ini,” tegas Ngantung.
Menurut Ngantung, selain sanksi, butuh kesadaran pejabat agar menetap di wilayah kerja yakni Mitra. Kalaupun memang tidak diatur, setidaknya instruksi pimpinan harus dijalankan.
“Kenapa pejabat lain bisa tinggal di Mitra, sementara yang lain tidak. Misalkan Pak Farry Liwe (Mantan Sekda), meski punya rumah di Manado, namun selama menjalankan tugas beliau menetap di Mitra. Harusnya jejak beliau diikuti pejabat lainnya,” pungkasnya.
(rulan sandag)
Ratahan, BeritaManado.com – Keberada sejumlah pejabat di teras Pemkab Mitra menuai kritis kalangan masyarakat karena tidak tinggal dan berdomisili di daerah tersebut.
Kali ini kritikan pedas datang dari LSM yang merasa tidak banyak pejabat yang mengindahkan instruksi Bupati James Sumendap SH (sebelum cuti).
Menurut Ketua LSM Gema Mitra Viddy Ngantung, kondisi ini ditengara karena lemahnya penindakan dalam bentuk sanksi.
Ngantung pun meminta Plt Bupati,l Ronald Kandoli ataupun Sekretaris Daerah Drs Robby Ngongoloy agar segera mengambil sikap tegas bagi para pejabat dimaksud.
“Kalaupun Pak Plt dan Pak Sekda tak mampu mengambil tindakan, ini patut dipertanyakan. Sebagai warga Mitra kami menilai keengganan para pejabat untuk tinggal menetap di Mitra sebagai bentuk kurangnya rasa memiliki kabupaten ini,” tegas Ngantung.
Menurut Ngantung, selain sanksi, butuh kesadaran pejabat agar menetap di wilayah kerja yakni Mitra. Kalaupun memang tidak diatur, setidaknya instruksi pimpinan harus dijalankan.
“Kenapa pejabat lain bisa tinggal di Mitra, sementara yang lain tidak. Misalkan Pak Farry Liwe (Mantan Sekda), meski punya rumah di Manado, namun selama menjalankan tugas beliau menetap di Mitra. Harusnya jejak beliau diikuti pejabat lainnya,” pungkasnya.
(rulan sandag)