Bitung—Aksi tabrak lari diduga dilakoni salah satu oknum pejabat Pemkot Bitung, Sabtu (17/3) lalu sekitar pukul 11.30 Wita di ruas jalan Manado-Bitung. Dimana korban yang teridentifikasi bernama Mega Sumarno warga Manembo-nembo Atas kini harus menjalani perawatan insentif di RSUD Manembo-nembo akibat sejumlah luka yang dialami.
“Malah itu saya bersama seorang teman dari arah Manado mau kembali ke Kota Bitung. Tepat di ruas jalan Kabima, kami ditabrak mobil jenis avansa warna silver dari belakang dengan nomor polisi DB 58 C,” kata Sumarno, Senin (19/3).
Menurut Sumarno, kendaraan dinas tersebut sempat terperosok ke saluran usai menambrak mereka. ”Kendaraan dinas tersebut sempat masuk ke parit namun pengemudi dan sejumlah orang dalam kendaraan langsung beramai-ramai mengeluarkannya dari pari dan tancap gas,” katanya.
Ia sendiri mengaku begitu jelas melihat nomor polisi kendaraan tersebut sebelum melarikan diri. Dan dirinya bersama rekannya nanti mendapat pertolongan dari pengendara lain yang kebetulan melintas di ruas jalan tersebut.
“Pengemudi kendaraan dinas tersebut tidak mempedulikan keberadaan kami dan hanya berusaha mengeluarkan kendaraan dari saluran dan langsung melarikan diri,” katanya.
Sumarno sendiri mengaku, ada seorang ibu yang mengatarkannya ke RSUD Manembo-nembo untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan mobil dinas DB 58 C tersebut menghilang ke arah Kota Bitung.
“Orang tua saya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Minut, namun sampai saat ini pemilik kendaraan dinas tersebut belum datang atau menghubungi kami,” katanya.(en)