Manado — PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) V Manado menyalurkan 1000 paket sembako bagi kaum duafa di Sulut.
Bantuan disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulawesi Utara.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Pimpinan Wilayah V Pegadaian, Edy Purwanto kepada 10 orang perwakilan penerima, di Masjid Raya Ahmad Yani, Manado, Senin (18/4/2022) pagi.
“Kerja sama dengan Baznas ini merupakan kegiatan rutin di bulan Ramadhan. Bantuan ini dari dana CSR. Dana ini berasal dari masyarakat dan kami kembalikan kepada masyarakat,” ujar Edy.
Dia berharap, bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat dan kaum duafa, sehingga peran Pegadaian dapat dirasakan.
“Pegadaian ingin menebarkan kemanfaatan yang dapat dirasakan oleh masyarakat,” kata Edy.
Ketua Baznas Sulut, Abid Takalamingan mengatakan, 1000 paket sembako dari Pegadaian yang bernilai Rp164 juta ini akan disalurkan bersama 5000 paket bantuan lainnya dari Baznas ke 10 kabupaten/kota di Sulut.
“2000 paket akan disalurkan di Kota Manado, dan 4000 paket lainnya akan didistribusikan ke sejumlah daerah di Sulawesi Utara,” ujar Abid.
Dijelaskannya, Baznas selalu memastikan bantuan yang disalurkan aman secara syar’i, aman secara regulasi dan aman secara NKRI.
Aman secara syar’i artinya penghimpunan dan pendistribusian adalah barang halal.
Aman secara regulasi artinya penghimpunan dan pendistribusian zakat sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Aman secara NKRI yakni zakat yang dihimpun dan didistribusikan tidak terkait kegiatan yang berbau terorisme. Baznas harus menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI,” ungkap Abid.
Mewakili Gubernur, Kepala Biro Kesra Setdaprov Sulut, Fereydy Kaligis menyampaikan apresiasi kepada Baznas Sulut dan Pegadaian Kanwil V Manado atas kolaborasi dalam upaya pendistribusian zakat untuk membantu masyarakat kaum duafa di Sulawesi Utara.
“Semoga langkah ini dapat diikuti BUMN yang ada di Sulawesi Utara. Ini sangat berarti dan membawa berkah baik bagi yang memberi maupun yang menerima,” kata Kaligis.
(***/srisurya)