Manado – Ibu Ayu Basalamah, mulai gundah-gulana. Dulu dia punya dua kios di pusat perdagangan grosir ternama di Manado, Marina Shopping Walk (MWalk). Namun makin sepinya lokasi dagangan itu, kini tinggal satu kios yang bertahan.
“Kios Ayu Colection yang menjual pakaian terpaksa tutup, tinggal toko Senang Hati. Biaya cukup besar yang keluar setiap bulan termasuk membayar ke MWalk dan orang kerja, tapi pemasukan sangat minim,” terang Ayu yang didampingi suaminya pengamat politik Sulut, Mahyudin Damis.
Bahkan jika beberapa bulan kedepan kondisi ini tetap terjadi, bukan tidak mungkin usaha kecilnya itu gulung tikar. “Bukan hanya saya saja yang merasakan situasi ini, hampir sebagian besar merasakan hal yang sama. Cost besar tapi pemasukan sangat kecil, kami menanggung rugi. Padahal bikin usaha tujuannya mencari untung,” katanya. (aha)