Bitung—Ratusan pedagang di Pasar Girian bakal mendapat prioritas ketika Pemkot melakukan relokasi ke Pasar Sagerat. Hal ini terungkap dalam acara sosialisasi rencana relokasi Pasar Girian ke Pasar Sagerat tanggal 23 Februari nanti yang digelar Rabu (23/1) lalu di lokasi Pasar Sagerat di Kelurahan Sagerat Weru II Kecamatan Matuari.
“Penempatan Pasar Sagerat diprioritaskan bagi para pedagang yang terdaftar dan berjualan di Pasar Girian dan tidak diperuntukan bagi pedagang yang tidak terdaftar atau dakdakan,” kata Asisten I, Fabian Kaloh.
Kaloh juga menjelaskan alasan relokasi Pasar Girian ke Pasar Sagerat, karena Pemkot berupaya agar pedagang dan pembeli dapat menikmati kenyamanan dalam bertransaksi. “Dan melihat kondisi Pasar Girian yang sudah sangat tidak layak apalagi jika musim penghujan,” katanya.
Selain itu, Kadis Pasar, Arnold Karamoy juga mengatakan, dengan perkembangan Kota Bitung yang semakin pesat dibarengi dengan jumlah penduduk yang semakin besar, sehingga membutuhkan infrastruktur yang memadai dan lebih modern. “Sehingga Pemkot melihat perlunya dibangun pasar yang moderen dan lebih layak dengan memperhatikan dampak terhadap lingkungan,” kata Karamoy.
Sementara itu, dalam dialog yang dihadiri 714 pedagang berlangsung alot itu sebagian besar pedagang setuju untuk dilakukan relokasi dengan berbagai masukan. Seperti penempatan pedagang di Pasar Sagerat di prioritaskan bagi para pedagang di Pasar Girian.
Kemudian trayek transportasi dalam kota harus ada, sewa kios dan lapak lebih murah serta fasilitas pendukung untuk kelancaran bergadang harus tersedia dengan baik dan memperhatikan limbah.
Hadir juga dalam sosialisasi ini Asisiten II, Dahlia Kaeng, Kadis Kelautan dan Perikanan, Hengky Wowor, Kadis Pertanian dan Kehutanan, Luise Macawalang, Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan anggota DPRD, Nelly Worotican serta Syarifudin ILa.(enk)