Batu Akik Laris Manis (Foto BeritaManado.Com)
Manado – Laris manisnya batu akik saat ini, membuat omzet pedagang perhiasan emas turun hingga 20%. Hal ini diakui oleh sejumlah pedagang emas di Kota Manado saat dijumpai beritamanado.com, Jumat (5/6/2015) siang.
“Batu akik memang sedang jadi incaran masyarakat. Akibatnya omzet jadi turun sampai 20 persen”, ujar Rahmi Fahmi, pemilik salah satu toko emas di pusat kota.
Demi menghindari kerugian, para pedagang pun mengambil keuntungan dari pecinta batu akik.
“Meski omzet turun tapi kami masih bisa mengambil keuntungan dari batu akik. Kan gagang cincin dan kalung kebanyakan pake emas. Jadi tetap larinya kesini (toko emas-red). Dari situ kami bisa dapat untung untuk menutupi omzet yang turun”, tambahnya.
Rahmi pun masih optimis bahwa perhiasan emas tetap menjadi investasi jangka panjang yang menjanjikan.
“Batu ini kan seperti Norman Chaya-chaya. Booming-nya sebentar. Kalau emas sudah jelas investasi jangka panjang dan sepanjang masa. Jadi tetap emas yang diatas”, tutup Rahmi. (SriSuryaPertama)