Tombulu – Ibadah syukur Tahun Baru 1 Januari 2017, jemaat GMIM Alfa-Omega Rumengkor, dipimpin Pdt Franky Rompas STh dari Kementerian Agama, Kabupaten Minahasa.
Dijelaskan Pdt Franky Rompas pada ibadah yang mengambil pembacaan alkitab Yeremia 30: 1-11, “Janji pemulihan Israel”, tahun baru patut diimani karena hidup umat percaya dalam genggaman tangan Tuhan.
“Pengalaman tahun-tahun sebelumnya juga perlu diingat, belajar dari setiap pengalaman hidup yang dilewati. Apapun situasi kehidupan yang dialami kita harus mensyukuri bisa menapaki tahun baru karena kasih karunia Tuhan. Banyak pergumulan namun Tuhan didepan kita,” jelas Pdt Franky Rompas.
Lanjut Pdt Franky Rompas pada ibadah yang mengambil tema “Pemulihan yang membawa harapan baru”, tanpa campur tangan Tuhan, umat akan hidup dalam permusuhan, kesakitan dan lainnya.
“Banyak harapan di tahun baru. Harapan mendapatkan rezeki tidak berkekurangan, mendapatkan pekerjaan dan harapan lainnya. Orang yang memiliki pengharapan akan terus berusaha tidak pasrah. Allah tetap setia, memulihkan umatNya sesuai kehendakNya,” terang Pdt Rompas.
Lanjutnya, tindakan pemulihan berlaku jika iman, pengharapan dan kasih selalu tertuju kepada Allah. Memberi diri sepenuhnya untuk menerima kasih karunia Tuhan. Pembaharuan hidup tidak sebatas dalam sikap iman tapi juga dalam sikap hidup jujur, adil dan kerendahan hati.
“Tuhan akan merubah kondisi bangsa yang tidak nyaman menjadi nyaman. Hiduplah dalam ketaatan dengan Tuhan,” pungkas Pdt Rompas. (JerryPalohoon)