MANADO – Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan belum menyatakan dukungan kepada calon tertentu untuk pemilihan kepala daerah di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Wakil Sekretaris Bidang Internal DPP PDI Perjuangan, Erico Sotarduga Sitorus, Kamis (19/1) mengatakan, pihaknya belum mendukung salah satu calon untuk pilkada Minahasa.
“Belum ada. Jangankan mendukung, calonnya juga belum diajukan,” kata Erico di sela-sela Konsolidasi Organisasi PDI Perjuangan se-Kabupaten Minahasa.
Erico mengatakan, sesuai SK 031 A, DPD dan DPC akan menjaring sebanyak-banyaknya baik kader internal maupun kader eksternal dalam rangka pilkada.
Dari situ akan dibentuk tim untuk menjaring calon-calon tersebut kemudian diajukan ke DPP. “DPP juga akan meminta survei oleh DPD dan DPC terhadap calon-calon tersebut. Survei itu dilakukan oleh lembaga yang layak dipercaya dan sudah biasa melakukan survei,” katanya.
Selain itu, kata Erico, DPP akan melakukan “fit and proper test” terhadap para calon tersebut. “Hasil survei, penyaringan dan ‘fit and proper test’ itu dibicarakan dalam rapat pleno DPP, untuk memutuskan calon pada pilkada,” katanya.
Menjawab pertanyaan, dia mengatakan, untuk pilkada tersebut calon bupati dan wakil bupati bisa saja perpaduan eksternal dan internal atau dua-duanya dari internal. Apalagi PDI Perjuangan memiliki tujuh kursi di DPRD Minahasa sehingga bisa mencalonkan sendiri dan tidak harus berkoalisi.(del)