MANADO – Bagi pengamat siapa pemenang di Pemilukada di Minahasa tahun 2012, akan menentukan siapa partai penguasa di Minahasa induk selanjutnya. Satu di antaranya, diutarakan Olga Lumintang, Jumat (11/2) kepada Berita Manado.
Menurut dosen satu Perguruan Tinggi di Sulut ini, pada Pemilukada depan Golkar harus berhitung untuk menempatkan figur sebagai calon Bupati di Minahasa. ”Dan saya menilai, kuncinya adalah Vreeke (Bupati Minahasa saat ini), kalau Vreeke dinilai sukses oleh rakyat, maka jika Careig maju, pasti akan mendapat dukungan penuh rakyat Minahasa, ”ujar Lumintang.
Namun sebaliknya, kalau Vreeke dinilai rakyat Minahasa gagal, maka Careig akan sulit untuk menggantikan kursi bapaknya sebagai Bupati Minahasa. Selain itu kata, Lumintang, Golkar juga dalam mengusung harus mengamati figur yang akan diusung PDIP, dan Partai Demokrat.
”Ingat, kekuatan figur di setiap Pemilukada saat ini menjadi penentu utama, mesin partai tidak akan berjalan optimal, jika figur yang dijual ditolak rakyat, ”ujar Lumintang.
Hal senada diutarakan Herman Pinontoan, Warga Kawangkoan. Menurutnya, jika figur yang diusung PDIP dan Demokrat lebih bagus dari Partai Golkar, maka kedua partai ini bisa mengambilalih hegemoni Golkar di tanah Minahasa induk.
”Saya pikir Pak Vreeke harus berhitung cermat siapa figur yang harus diusung Golkar di Minahasa. Karena salah melangkah maka karier politik Vreeke akan sangat rawan, ”ujarnya. Sebaliknya kata Herman, kalau kader Golkar yang diusung Vreeke di Minahasa menang, maka dia berpeluang untuk diusung Golkar kembali bertarung di Pemilihan Gubernur 2015 mendatang.(abm)