Airmadidi – Untuk menjawab akan kebutuhan air bersih serta meningkatnya jumlah permintaan akan air bersih di masyarakat, saat ini di Kabupaten Minut, ada beberapa titik di sejumlah kecamatan di pasang pipa-pia untuk pengembangan jaringan serta menambah volume air.
Hal ini juga menjadi program Bupati Minut, Drs Sompie Singal MBA dan Wakil Bupati Yulisa Baramuli SH, untuk sentuh tanah, sentuh air dan sentuh budaya, demi kesejahteraan masyarakat.
Direktur PDAM Minut, Deybert Rooroh ST, mengatakan untuk daerah Airmadidi dan Maumbi sedang dibangun IPA di IKK Kauditan yang ada di Desa Kaima, serta IKK Airmadidi yang ada di Sawangan.
“Pengerjaan dilakukan oleh PU Propinsi Sulut, ini nantinya bisa menjawab akan peningkatan permintaan akan air bersih di masyarakat,” ujar Rooroh pada beritamanado, Minggu (25/8)
Menurutnya, untuk itu diminta kepada pelanggan yang sering mengalami gangguan air untuk bersabar sambil menunggu upaya dari PDAM Minut yang sementara ini masih di perbaiki jaringan pipa-pipa transmisi serta pipa distribusi.
“Ke depan telah direncanakan agar di ibukota Kabupaten Minahasa Utara bisa terlayani 24 jam (nonstop) bila semua jaringan serta sumber-sumber tadi beropersi,” jelas Rooroh.
Diakuinya, sejak berdiri, PDAM Minut untuk di Airmadidi dan Kalawat saja masih ada sistem jalur atau giliran dalam penyaluran air bersih, karena masih menggunakan pompa listrik serta ada pompa yg mengunakan diesel berbahan bakar solar.
“Saat ini kami telah membuat sistem grafitasi semoga awal tahun 2014 ini bisa beroperasi sesuai dengan rencana,” tandasnya. (robin tanauma)