Manado – Para personil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Manado sebagai ujung tombak terdepan dalam menangani persoalan kebakaran diketahui secara keseluruhannya minim tenaga profesional. Hal itu disebabkan pasukan biru ini mengalami kendala anggaran untuk pelatihan.
“Kami mengakui bahwa personil di Damkar hanya tujuh saja yang bersertifikat profesional. Masalahnya, di setiap tahunnya hanya 2 personil saja yang diikutsertakan dalam pelatian yang dilaksanakan pemerintah pusat. Dan memang pesertanya dibatasi 2 orang saja pertahunnya, karena didanai oleh pemerintah pusat. Kami sendiri hanya menyiapkan tiket saja. Soalnya tidak ada anggaran untuk melaksanakan pelatihan yang memakan dana besar,” kata sekretaris Dinas Damkar, Frangky Kawatak kepada BeritaManado, Jumat (22/8/2014).
Menurutnya, untuk meningkatkan kinerja pelayanan Dinas Damkar, seharusnya memiliki sekurang-kurangnya 70 personil tenaga profesional. Sehingga Dinas Damkar sendiri berharap ada dukungan dari DPRD Kota untuk mendanai kegiatan pelatihan, dengan tujuan agar seluruh personil Damkar tersertifikasi profesional.
“Kami meminta kiranya para anggota dewan memberikan perhatian kepada kami dalam bentuk penganggaran pelatihan. Kedepannya kami berencana untuk mendatangkan pelatih khusus untuk memberikan pelatihan bagi bagi seluruh personil Damkar Kota Manado. Karena modal yang kami gunakan saat ini untuk melaksanakan tugas kami hanya dengan modal nekat saja,” terang Kawatak.
Sementara itu ketika dimintai tanggapannya terkait persoalan ini, Bambang Hermawan anggota DPRD Kota Manado menuturkan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti permintaan para pasukan berseragam biru ini. Menurutnya, profesionalitas sangat penting bagi kinerja pelayanan sebagai pemadam kebakaran dan meminimalisir adanya korban dari pihak pemadam itu sendiri.
“Sudah menjadi tugas kami di lembaga dewan untuk memperhatikan masukan seperti ini. Pastinya, usulan ini akan kami jawab dengan penganggaran pelatihan tenaga profesional di Dinas Damkar. Ini harus diutamakan, agar kinerja makin baik dan keselamatan petugas Damkar ikut terjamin,” tandas Hermawan. (leriandokambey)