
In Nomine Patris et Filii et Spiritus Sancti, amen. Setelah memberikan berkat terakhir, tangan kanannya kembali ditaruh menindih tangan kiri, dan terucap kalimat ya Bapa, ke dalam tangan-Mu keserahkan nyawaku. Itulah berkat terakhir yang diberikan almarhum Pastor Herman Kaawoan sebelum menghembuskan nafas terakhir – Diakon Stephen Wara & Diakon Frangky Angwarmas, Ambon
Menurut kedua Diakon yang mendampingi almarhum Pastor Herman di rumah sakit, sebelum meninggal dunia ada sekitar lima lima peristiwa penting yang terjadi dalam kurun waktu lima menit. Menit pertama, dibaringkan di ruang UGD. Menit kedua, sempat bangun dan duduk. Baju pun sempat dibuka dan badan dikipas. Menit ketiga, kembali dibaringkan di tempat tidur. Menit keempat, memberikan berkat. Menit kelima, menyerahkan nyawanya.
“Pastor mengucapkan kata – kata sama seperti yang Yesus katakana pada detik – detik sebelum kematiannya di kayu salib. Sebagai orang beriman, pastor telah menunaikan tugas yang dipercayakan Tuhan kepadanya. Tidak sedikit imam muda dan frater yang tak lepas dari didikannya yang dikenal sangat disiplin. Selamat jalan Pastor Herman. Semoga teladan hidupmu dapat terus hidup di tengah – tengah umat,” ungkap Diakon Angky dan Ephen. (Frangki Wullur)