MANADO – Ferry Mandagi (40) alias Niken, warga Kotamobagu Selatan. Lelaki yang bekerja di salah-satu salon di kawasan Pasar 45 Manado, nyaris tewas lantaran dipukul dengan balok di bagian kepala dan tikaman di bagian perut, oleh pasangan “gay” nya , AM alias Alfian (19), warga Tareran Minahasa Selatan.
Kejadiannya, Selasa (2/8) kemarin, pukul 06.30, di tempat kos korban di kelurahan Singkil 2, lingkungan 1, kecamatan Singkil, Manado.
Ceritanya, pada awal Januari 2011, tersangaka Alfian bertemu korban (Niken), kemudian diajak korban di tempat kos karena kebetulan Alfian juga ingin mencari kos. Selama enam bulan terakhir ini mereka tinggal bersama.
Kelakuan korban mulai berubah karena , ada pihak ketiga diantara mereka dan korban sempat mengancam tersangka, ” jikalau kamu pacaran dengan (wanita) ..”..Nanti ngana lia jo apa yang mo jadi..” ungkap korban kepada tersangka suatu ketika.
Tersangka yang ditemui beritamanado di Polsek Singkil, mengungkapkan kekesalannya. ”Masa kita mo kaweng den laki-laki, nyamaso akal to…,” ungkap Alfian.
Lanjut tersangka, dirinya kalap serta gelap mata dan langsung menghantam korban dengan balok serta menusuk korban dengan pisau dapur di bagian perut hingga mengalami kritis dan dirawat di RSUP Kandou, Malalayang.
Usai menikam, tersangka langsung menyerahkan diri ke Polsek Singkil. (ive)