Amurang – Kebijakan pemerintah pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) kepada 19.517 warga yang tergolong kurang mampu di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Tahun 2013 diharapkan tepat sasaran. Demikan kata Bupati Minahasa Selatan, Christiany “Tetty” Paruntu,Kamis (27/6).
Istri tercinta Kristovorus Deky Palinggi berharap juga agar bantuan dapat dimanfaatkan sesuai peruntukkannya. Selain itu ia meminta agar dilakukan pengawasan secara ketat agar tidak terjadi salah sasaran dalam penyaluran.
“Saya berharap agar bantuan yang nantinya akan di berikan, boleh dimanfaatkan dengan baik. Jangan sampai dipergunakan bagi kebutuhan yang tidak berguna,” kata Paruntu.
Juga kepada Lurah/hukumtua menurutnya, wajib melakukan pengawasan. Karena bantuan hanya diberikan bagi warga yang kurang mampu, jangan sampai salah sasaran.
“Kalau memang ada yang tidak tepat atau lari dari kriteria, aparat pemerintah berhak dan harus ditindaki,” katanya.
Sementara itu Kadisnakertrans Minsel, Jefry Prang menjelaskan, jumlah penerima BLSM sesuai Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang dikirim pemerintah pusat. Sedangkan untuk penyaluran bantuan, tidak lagi melalui pemerintah daerah melainkan lewat kantor pos.
“Sementara Pemkab Minsel sendiri hanya bisa melakukan pengawasan dan menindaklanjuti laporan masyarakat,” kata Prang kepada beritamanado.com.(van)