Manado, BeritaManado.com — Fraksi Partai Demokrat DPRD Sulut menilai Gubernur Bali I Wayan Koster yang kembali menolak tim israel dalam World Beach Games dipandang para kader berlambang mercy sebagai sikap yang berlebihan dan bukan sikap indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua dan seluruh anggota fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Sulut Billy Lombok, hendrik walukow, Ivan lumentut dan Ronal Sampel kepada BeritaManado.com Senin, (10/4/2023).
“Ada apa ini ada kegiatan akbar di indonesia kemudian tidak disukseskan tapi malah menjadi lebih rumit, israel datang tidak berpolitik, bukan berperang, kok ditolak,” ungkap fraksi Partai Demokrat Sulut.
Tak sampai di situ saja, Partai Demokrat Sulut memilih konsisten dengan sikapnya karena tetap menganggap bangsa Israel itu istimewa.
“Persoalan perang, masalah teritorial itu masalah berbeda, kita sama menjunjung tinggi hak asasi manusia, hak sipil, tapi tidak boleh seolah atas nama bangsa menolak, di inter parliamentary union maret 2022 yang notabene ada agenda parlemen diterima, tidak masalah, indonesia diberkati, laju inflasi hanya 0.66 pada maret itu, likuiditas perekonomian justru meningkat, sekali lagi indonesia diberkati saat itu,” Jelas ketua dan anggota fraksi Demokrat.
Ini diutarakan para orang muda demokrat ini bukan untuk masuk campur persoalan perang dan serang menyerang.
“kita tentu berempati bagi masyarakat yang terdampak, politik indonesia bebas aktif, kreatif aktif, tidak sekedar rutin apalagi reaktit, sekaligus luwes dan rasional dalam pendekatan,” ujar mereka lagi.
(Erdysep Dirangga)
