Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Opini

Partai Demokrat Berterimakasih Pada Hasil Survei

by Yusak Imanuel
Minggu, 19 Februari 2012, 12:19 pm - Updated on Senin, 20 Februari 2012, 01:03 am
in Opini
A A
  • 0share

MANADO – Sejak terbongkarnya kasus wisma atlet setahun lalu, badai yang mendera Partai Demokrat seolah tak ada habisnya. Sejumlah kadernya telah dicopot dari kepengurusan partai lantaran terlibat korupsi. Terakhir,Anggota DPR RI Angelina Sondakh dicopot dari jabatannya selaku Wakil Sekjen Partai Demokrat itu.Menurut survei terakhir yang dilansir LSI, kasus korupsi tersebut berimbas pada menurunnya tingkat elektabilitas atau keterpilihan Partai Demokrat. Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pun tidak bisa menyembunyikan lagi kegeramannya atas perkembangan partai.

Soal situasi mutakhir di Partai Demokrat dan bagaimana menyikapi hasil survei tersebut, menjadi topik bahasan program Pilar Demokrasi, yang diselenggarakan KBR68H. Perbincangan kali ini mengundanga dua narasumber, masing-masing adalah Sunarto Cipto Haryono (Peneliti Senior dari Lingkaran Survei Indonesia,LSI), dan Ramadhan Pohan (Wakil Sekjen Partai Demokrat)

Ramadhan mengakui bahwa Partai Demokrat sedang didera masalah korupsi, namun menurut Ramadhan, masalah korupsi ada pada semua partai. Tidak ada partai yang bebas dari masalah korupsi yang dilakukan kadernya. Hanya karena Partai Demokrat adalah partai pemenang Pemilu 2009, kemudian kader terbaiknya menjadi Presiden, wajar kalau Demokrat menjadi lebih disorot. Padahal kalau kita lihat dalam kasus cek pelawat (dengan tersangka Nunun Nurbaeti) tak satu pun anggota DPR RI dari Demokrat yang terkena. Ramadhan melanjutkan, yang membedakan satu partai dengan partai lainnya, adalah bagaimana mengatasi persoalan. Di Partai Demokrat, ada yang namanya Dewan Kehormatan dan Komisi Pengawas, secara internal, kader-kader yang melakukan pelanggaran hukum, moral dan aturan organisasi akan diproses dua institusi partai tersebut.

Sunarto menjelaskan, sesuai survei LSI, ditemukan kecenderungan elektabilitas Partai Demokrat terus menerus menurun. Dan survei terakhir periode Januari – Februari 2012, untuk pertama kalinya Partai Demokrat menempati peringkat ketiga, padahal sejak survei pada Januari 2011 selalu menduduki peringkat pertama. Masih berdasar hasil survei, dua faktor yang memberikan pengaruh adalah, kasus wisma atlet dan persepsi terhadap kinerja SBY sebagai Presiden. Kinerja SBY sebagai Presiden dari survei ke survei dipersepsikan terus menurun, dan terakhir menempati angka di bawah 50 persen, artinya sudah “lampu kuning” bagi Demokrat.

Ramadhan justru berterima kasih terhadap survei-survei tersebut, apa pun kesimpulannya, bahwa hasil survei telah memberikan sinyal bagi partai. Terlebih sinyal bahaya, bisa memberi petunjuk untuk mengenali persoalannya, dan segera mencari solusinya. Bahkan untuk survei yang hasilnya positif pun kita tetap hati-hati, tidak membuat lengah, bisa jadi survei tersebut belum tentu benar seluruhnya. Menurut Ramadhan, hasil survei sudah dijawab oleh SBY selaku Ketua Dewan Pembina, bersama Dewan Kehormatan, dengan mengambil langkah tegas berupa pemberhentian secara otomatis siapa pun yang menjadi tersangka.

Sunarto sedikit mengklarifikasi soal metode survei, mengingat untuk isu yang sama, beberapa lembaga survei, bisa menghasilkan kesimpulan yang berbeda. Dengan mengutip pemberitaan Kompas baru-baru ini, Sunarto menyebutkan ada tiga lembaga survei besar, yang reputasinya diakui, berdasar survei mereka, popularitas dan elektabilitas Partai Demokrat memang terus merosot. Sunarto berpandangan, hasil seperti itu bisa dikembalikan ke masyarakat, karena orang bisa menilai hasil sebuah survei, termasuk untuk survei yang menunjukkan kecenderungan positif bagi Partai Demokrat. (*/is)





  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: demokratdemokrat manadodemokrat sulutpartai demokratsarundajangsh sarundajangSinyo Harry Sarundajang

Berita Terkini

OC Kaligis: Hendry Ch Bangun Adalah Ketua Umum PWI Pusat yang Sah, Ternyata Ini Alasannya

OC Kaligis: Hendry Ch Bangun Adalah Ketua Umum PWI Pusat yang Sah, Ternyata Ini Alasannya

14 Mei 2025

Pemkab Minahasa Respons Kondisi Tiga Desa di Kecamatan Kakas yang Terendam Banjir

14 Mei 2025
Diisukan jadi Ketua Kadin Sulut, Jemmy Asiku malah Freedive ke Gorontalo

Diisukan jadi Ketua Kadin Sulut, Jemmy Asiku malah Freedive ke Gorontalo

14 Mei 2025
Prabowo Subianto akan Dianugerahkan Bintang Kebesaran Brunei Darussalam dari Sultan Hassanal Bolkiah

Prabowo Subianto akan Dianugerahkan Bintang Kebesaran Brunei Darussalam dari Sultan Hassanal Bolkiah

14 Mei 2025

Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Strategi Manajemen Risiko BRI di Tengah Dinamika Ekonomi Global

14 Mei 2025

Jenazah Pratu Afrio Tiba di Manado, Kodam Merdeka Gelar Upacara

14 Mei 2025

Maya Rumantir: Pendapatan Negara dari Pajak – Bea dan Cukai untuk Pembangunan

14 Mei 2025

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Maya Rumantir Libatkan Empat Elemen Pelajar dan Mahasiswa

13 Mei 2025

Holding UMi BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha, Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

13 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.