MANADO – Paripurna penetapan RPJMD dan RPJPD Kota Manado
Selasa (22/11) di awali dengan dagelan politik legislatif yang kritis dan korektif
terhadap walikota dan wakil walikota ternyata buah kritis dan tolokan sebahagian besar anggota DPRD Manado terhadap paripurna penetapan RPJMD dan RPJPD hanya isapan jempol belaka bahkan cenderung untuk bargaining kepentingan beberapa anggota DPRD baik yang tergabung di Badan Legislasi maupun Pansus.
Gaya dan prilaku sebagian anggota dewan kota Manado mempertontonkan kebiasaan buruk ini disayangkan Oldi Kereh, pengamat kinerja legislatif kota Manado. Kereh menyayangkan sikap dan perilaku yang seakan akan menolak penetapan Perda RPJMD dan RPJPD kota Manado hanya untuk bargaining pribadi.
“Saya sendiri melihat cara – cara yang tidak baik diperlihatkan mereka sejak pagi sebelum dilangsungkan paripurna nampak beberapa anggota DPRD bertemu di rungan komisi C dan merapatkan rencana penolakan dengan
alasan dibuat – buat agar mendapatkan perhatian walikota dan wakil walikota.
Hasil pertemuan di ruangan komisi C yang sempat didengar beritamanado, legislatif harus menolak penetapan Perda RPJMD dan RPJPD kota Manado bila pemkot tidak melaksanakan beberapa permintaan DPR. Pertemuan yang tertutup di komisi C sempat ditanyakan wartawan apa yang dibicarakan namun semua anggota tidak ada yang mau berkomentar dan terkesan rahasia.
Paripurna penetapan Perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Jangka Panjang Kota Manado di buka Wakil Ketua James Karinda kemudian diskors sekitar 2 jam karena belum memenuhi qorum jumlah anggota yang hadir namun dengan loby – loby yang dilakukan eksekutif bersama Sekwan akhirnya para personil Badan Legislasi Frangky Sinjal dan Benny Parasan yang sebelumnya gotot menolak di tetapkannya RPJMD dan RPJPD tiba – tiba
berubah langsung mendukung.
Alfian Gugu yang sehari – harinya mangkal di dewan sangat kecewa dengan ulah dan gaya personil Badan Legislasi karena ujung – ujungnya selesai paripurna, walikota dan personil Badan Legislasi bersama Pansus Perda RPJMD juga para
pimpinan dewan makan bersama sambil tertawa gembira.
Sungguh Aneh!!