Manado – Senin (9/5/2016), DPRD Sulut menggelar rapat paripurna penyampaian laporan kinerja pimpinan, laporan kinerja AKD, laporan hasil reses serta penutupan masa persidangan I sekaligus pembukaan masa persidangan II tahun 2016. Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Andrei Angouw dihadiri Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.
Dijelaskan Andrei Angouw, bedasarkan pasal 71 ayat 5 peraturan tata-tertib DPRD Sulut masa jabatan 2014-2019 bahwa, masa reses dipergunakan anggota DPRD secara perorangan atau kelompok mengunjungi daerah pemilihan guna menyerap aspirasi masyarakat. Ayat 6 menyatakan, anggota DPRD secara perorangan atau kelompok wajib membuat laporan tertulis atas hasil pelaksanaan tugas pada masa reses disampaikan kepada pimpinan DPRD dalam rapat paripurna.
“Laporan hasil pelaksanaan masa reses pertama tahun 2016 DPRD Sulut pada dapil masing-masing agar ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi Sulawesi Utara melalui penganggaran di perubahan APBD tahun 2016 dan atau APBD tahun 2017, serta sebagai masukan kepada pemerintah daerah guna pemerataan kemajuan pembangunan di provinsi Sulawesi Utara,” jelas Andrei Angouw.
Aspirasi masyarakat Desa Batu, Kecamatan Likupang Selatan, Kabupaten Minahasa Utara terkait proyek sarana air bersih yang dikerjakan oleh pemerintah provinsi tahu 2015 notabene sampai saat ini tidak menghasilkan air disampaikan lisan anggota DPRD Sulut, Netty Agnes Pantow pada rapat paripurna yang juga dihadiri jajaran FORKOMPIMDA Sulut ini.
“Aduan masyarakat setempat adalah: keluarga bapak Alfrets Lensun telah menghibahkan tanah seluas 30X30 meter, tetapi ada pejabat kabupaten Minahasa Utara yang tidak etis namanya disebutkan yang tanahnya tidak diperkenankan dilitasi pipa dalam tanah sehingga air tidak bisa jalan,” terang Netty Pantow.
Lanjut politisi Partai Demokrat dapil Minut dan Bitung ini, sebagai anggota DPRD berkewajiban melaporkan termasuk SKPD terkait proyek tersebut tahu persis pejabat bersangkutan. “Hasil kerja sangat tidak memuaskan karena pipa besar melintas di sungai. Mungkin kalau hujan lima hari pipa-pipa akan hanyut tanpa bekas,” tukas Pantow.
Kesempatan sambutan dan tanggapan, Gubernur Olly Dondokambey menjelaskan bahwa DPRD sebagaimana institusi representasi rakyat mempunyai peranan sangat strategis menjalankan tugas dan tanggungjawab. Atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima-kasih kepada DPRD yang telah melaksanakan tugas di masa persidangan pertama tahun 2016.
“Secara simbolis laporan hasil reses yang sudah kami terima akan menjadi kajian dalam penyelenggaraan pemerintahan. Juga yang menyampaikan langsung kami mengapresiasi telah berhadapan dan menerima aspirasi langsung dari masyarakat. Suatu kewajiban moral anggota DPRD melihat langsung kebutuhan masyarakat. Menjadi check and balance bagi pemerintah provinsi terutama kami gubernur dan wakil gubernur. Dukungan pemerintah secara moril maupun pembiayaan,” ujar Olly Dondokambey.
Lanjut Dondokambey, agar aspirasi reses tidak mubasir mari bersama-sama pemerintah dan DPRD menyepakati masa reses kapan yang dapat dikompelasi dengan APBD. Tidak setiap saat penyusunan APBD bersamaa ada hasil reses. Mari pimpinan dan anggota DPRD atur bersama agar manfaat reses langsung diprogramkan melalui penganggaran di APBD seperti APBD perubahan atau APBD induk.
“Bagaimana anggota DPRD ingin menemui rakyatnya jika dia tidak memiliki kendaraan sampai ke ujung pulau. Kemarin saya sengaja mengajak ibu Meiva (anggota DPRD Sulut, Meiva Lintang) ke Pulau Marampit. Sekali-kali kalau masa reses ajaklah gubernur dan wakil gubernur bersama-sama anggota dewan, agar yang dibutuhkan dapat diselesaikan bersama,” tukas Dondokambey.
Diketahui, laporan kinerja Pimpinan DPRD diserahkan oleh Wenny Lumentut, Komisi I oleh Jenny Mumek, Komisi 2 Noldy Lamalo, Komisi 3 Bart Senduk, Komisi 4 Muslimah Mongilong, Baleg Boy Tumiwa, BK Raski Mokodompit, Dapil Manado Ayub Ali Albugis, Bolmong Raya Rita Lamusu, Minut dan Bitung Netty Pantow, Minahasa dan Tomohon Lucia Taroreh, Minsel dan Mitra Juddy Moniaga, Sangihe Talaud Sitaro Ferdinand Mangumbahang. (jerrypalohoon)