
Minut, BeritaManado.com – Panitia Natal dan Kunci Taon Paimpuluan Ne Tonsea (PNT) yang ada di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek) memberi perhatian bagi masyarakat korban bencana alam di Minahasa Utara (Minut).
Sebanyak 200 paket bahan pokok berisikan beras, mie instan, minyak goreng dan telur ayam, dibagikan kepada masyarakat korban bencana banjir di Desa Tiwoho, Kecamatan Wori, Minahasa Utara.
Bahan pokok tersebut diserahkan, Rabu (15/2/2023) oleh perwakilan panitia Natal dan Kunci Taon Paimpuluan Ne Tonsea dan diterima secara simbolis oleh Kepala Desa Tiwoho, Wenny Mira, disaksikan oleh tokoh masyarakat dan warga setempat.
Selanjutnya, paket bantuan disalurkan ke empat rumah ibadah dan nantinya setiap pimpinan agama akan menyalurkan kepada jemaatnya masing-masing.

Ketua Panitia Perayaan Natal 2022 dan Kunci Taon PNT Franky Nelwan, mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan wujud kepedulian warga Tonsea di Jabodetabek atas penderitaan yang dialami saudara-saudara yang terdampak bencana banjir di kampung halaman beberapa waktu lalu.
“Walaupun tidak besar namun kiranya bantuan ini bisa meringankan penderitaan saudara-saudara yang sedang mengalami kesulitan pasca bencana,” ujar Ketua Umum Perkumpulan Matuari Tatelu Pinilih Klabat (Permatapikat) Jabodetabek itu kepada BeritaManado.com, Rabu malam.
Paimpuluan Ne Tonsea adalah wadah berkumpulnya perkumpulan-perkumpulan Roong (Kampung Halaman), Taranak (Keluarga/Fam) dan fungsional warga asal Tonsea, Minahasa Utara yang ada di Jabodetabek dan sekitarnya.
Saat ini tercatat 51 perkumpulan telah tergabung dalam PNT dengan anggota mencapai ratusan orang.

Organisasi Paimpuluan Ne Tonsea yang dikomandoi oleh Ketua Umum Marsma Aldrin Mongan, dan Sekretaris Jenderal Decky Manangka, baru saja merayakan ulang tahun ke-25.
Lebih jauh, Franky Nelwan menjelaskan, dana untuk pengadaan paket sumbangan bagi masyarakat dimulai pengumpulannya dengan aksi dana secara spontan pada saat pelaksanaan acara perayaan natal warga Tonsea di Jakarta dan sekitarnya yang diadakan oleh PNT pada 29 Januari 2023 lalu di kawasan Semanggi, Jakarta Pusat.
Aksi pengumpulan dana pada saat acara natal tersebut diinisiasi oleh Ketua Umum PNT dan diawali dengan sumbangan lagu oleh artis Dirly Idol.
Jebolan Indonesian Idol itu kemudian mengajak warga Tonsea yang hadir untuk memberikan sumbangannya sambil Dirly menyanyikan lagu-lagu bertema natal dan lagu-lagu Manado bergantian dengan artis berdarah Manado lainnya, Vonny Sumlang.

Acara Natal dan Kunci Taon PNT berlangsung sukses, khidmat dan meriah dengan dihadiri oleh kurang lebih 450 warga Tonsea di ibukota negara.
Acara tersebut dimeriahkan pula oleh penampilan penyanyi-penyanyi muda berbakat berdarah Tonsea seperti Reigen Sigarlaki, Deborah Dotulong dan Prisil, serta grup kolintang Tamporok, tari kabasaran, dance modern dan paduan suara Bethesda Choir.
“Aksi sosial pemberian bantuan bagi korban bencana banjir ini merupakan satu dari dua aksi sosial yang dilaksanakan Panitia. Aksi sosial lainnya adalah kunjungan dan pemberian bantuan bagi Panti Asuhan Yatim Piatu Penyandang Tuna Netra Elsafan, Duren Sawit, Jakarta Timur pada tanggal 28 Januari 2023,” tambah Direktur PT Jaya Beton Indonesia dan Direktur Utama PT Jaya Celcon Prima itu.
Sementara, Sekjen PNT Decky R Manangka pada keterangan lain mengungkapkan rasa syukurnya bahwa PNT telah melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial.
“Perayaan Natal PNT telah menggemakan kasih dan sukacita natal sesuai sub tema perayaan natal PNT, Yesus Kristus Terang yang memulihkan,” ujarnya.

Adapun bantuan ini diapresiasi Hukum Tua Desa Tiwoho Wenny Mira.
Kepada BeritaManado.com, Wenny Mira mengatakan, Desa Tiwoho merupakan salah satu desa yang terdampak bencana cukup parah, dimana terjadi kerusakan pada pipa mata air induk, 2 rumah hancur berat, belasan lainnya rusak sedang, talud sungai hancur dan sejumlah rusakan pada fasilitas umum.
Adapun warga terdampak banjir yaitu sebanyak 400 kepala keluarga.
“Terima kasih untuk bantuan yang sudah disalurkan dari Paimpuluan Ne Tonsea yang sudah membantu masyarakat desa kami,” ujarnya.
(Finda Muhtar)