AMURANG—Tokoh Minahasa Selatan, Simon Ottay menegaskan, bahwa perjuangan Kota Amurang tak akan berhenti sampai disini. Bahkan, perjuangan akan berjalan terus. Seiring dengan keinginan besar Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan, bahwa Kota Amurang akan tetap diperjuangkan. Tak hanya itu, panitia diminta jangan berdiam diri.
‘’Ya, perjuangan Kota Amurang tetap jalan. Para tokoh pejuang Minsel akan bersama-sama melihat pembentukan Kota Amurang menjadi daerah otonom dan pisah dari Kabupaten Minahasa Selatan,’’ ujar Simon Ottay, tokoh Minsel ketika menghubungi beritamanado Selasa (25/10) siang tadi.
Lanjut Ottay, khusus panitia yang ada dirinya masih bingung. Yang saya tahu, Drs Roby Sangkoy sebagai ketua. Namun, Sangkoy justru belum bergerak. Jangankan untuk membuat kajian sama sekali tak ada.
‘’Jadi, saya pesankan kalau Sangkoy Cs tak mau lagi bekerja demi Kota Amurang silahkan percayakan kepada generasi muda (GM) lainnya. Sebab, banyak GM yang menyatakan siap memperjuangkan Kota Amurang,’’ tamba mantan Ketua DPC PD Minsel ini.
Ottay juga menjelaskan, bahwa Kota Amurang sudah direncanakan EE Mangindaan sewaktu menjabat Gubernur Sulut tahun 1995-2000 silam. Rencana diatas sebelum Kabupaten Minsel. Maka dari itu, Kota Amurang menjadi prioritas utama hingga tahun 2012.
Ir Terry M Frans, M.Si ditemui secara terpisah mengaku siap bila diminta sebagai panitia. ‘’Sebagai putra Amurang, saya siap memperjuangkan Kota Amurang. Bahkan, panitianya sudah dibentuk dan berkoordinasi dengan Drs Roby Sangkoy sebelumnya. Yang pasti, pihaknya sementara lakukan kajian soal Kota Amurang,’’ ungkap Frans.
Ditegaskan Frans, ada banyak unsur GM dan tokoh masyarakat Minsel-Amurang masuk sebagai panitia. Hanya saja, pihaknya mengaku belum lakukan pertemuan. Pun demikian, bila dilakukan pertemuan panitia memastikan akan mengundang semua panitia. ‘’Tak hanya itu saja, pihaknya akan lakukan pertemuan dengan Bupati Christiany Eugenia Paruntu. Sebab, bupati CEP juga kan berasal dari Amurang,’’ pungkas kandidat doktor Unsrat Manado ini. (ape)