Pineleng – Delapan bulan jelang pelaksanaan Indonesian Youth Day ke-2 tahun 2016 di Keuskupan Manado, Panitia Pelaksana terus memantapkan persiapan. Kamis (3/3/2016) sore ini, bertempat di Aula Wisma Lorenzo Lotta sedang dilaksanakan pertemuan bersama antara Panitia Pelaksana dengan Komisi Kepemudaan se-Indonesia.
Pelaksanaan IYD itu sendiri dalam konteks yang sesungguhnya adalah pertemuan gereja dan bukan sekedar acara kumpul-kumpul Orang Muda Katolik (OMK) se-Indonesia. Membawa Kristus kepada OMK dan membawa OMK kepada Kristus adalah maksud dari pelaksanaan IYD itu sendiri.
Ketua Umum Panitia IYD 2016 Pastor John Montolalu Pr mengatakan bahwa pertemuan yang sedang berlangsung ini akan membahas hal-hal yang beraifat umum dan khusus tentang IYD. Saat ini sedang dipaparkan maksud dan tujuan IYD.
“Intinya kami panitia terus berupaya sekuat tenaga untuk kesuksesan acara ini. Namun demikian sangat diharapkan dukungan penuh dalam bentuk apapun dari seluruh elemen gereja di Keuskupan Manado,” kata Montolalu.
Montolalu menambahkan bahwa ada beberapa hal menarik pada pelaksanaan IYD 2016 di Manado ini. Salah satunya yaitu kegiatan Live In. Live In yaitu kegiatan pembauran seluruh peserta IYD dari 36 Keuskupan dengan warga masyarakat Manado dan sekitarnya.
“Jadi mereka akan tinggal di rumah umat dan terlibat langsung dalam kehidupan umat khususnya dengan OMK di paroki bersangkutan. Mekanisme penjemputan akan diatur sedemikian rupa, agar dapat memberikan kesan bahwa seluruh peserta tanpa terkecuali diterima dengan baik di Manado. (frangkiwullur)