Manado, BeritaManado.com — Dalam data epidemologis yang perbaharui setiap hari oleh Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), tercatat bahwa selama dua minggu terakhir ini adanya lompatan penambahan kasus positif yang tinggi.
Salah satu penyebabnya karena disiplin dan ketaatan dalam melaksanakan protokol kesehatan makin kendor.
Hal tersebut mendapat perhatian dari Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong.
Diketahui, Korem 131/Santiago dan jajarannya selama pandemi terus memaksimalkan upaya sosialisasi pentingnya penerapan protokol kesehatan selaku bagian dari Satgas Covid-19.
Berbagai upaya dilakukan, diantaranya membagi para personil dalam beberapa tim untuk selanjutnya melakukan sosialisasi, pengawasan hingga penindakan berupa sanksi sosial bagi warga yang tidak patuh menjalankan protokol kesehatan, sebagaimana yang diatur dalam peraturan oleh pimpinan daerah.
Hampir 9 bulan berlalu, pandemi Covid-19 pun belum usai bahkan angka kasus baru terus bertambah.
Upaya upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 pun terus dilakukan oleh semua pihak.
Meski demikian, Brigjen TNI Prince Meyer Putong mengatakan, yang terpenting dari seluruh upaya yang dilakukan adalah kesadaran diri masing-masing individu untuk menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian dengan disiplin.
“Pandemi belum usai. Jangan lalai jalankan protokol kesehatan. Mungkin masih ada yang merasa belum nyaman karena harus pakai masker kemana-mana dan sedikit sedikit cuci tangan, pakai hand-sanitizer, cek suhu tubuh atau bahkan kegiatan kumpul-kumpul yang dibatasi. Namun, itu adalah cara ampuh untuk melindungi diri sendiri dan orang lain,” ujar Danrem di Makorem 131/Santiago, Jumat (20/11/2020).
Lanjutnya, dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, maka setidaknya, ada perlindungan bagi diri sendiri dan juga berarti turut melindungi keluarga atau orang terdekat.
“Disiplin menerapkan protokol kesehatan harus dimulai dari diri sendiri. Mari kita semua, jadikan protokol kesehatan itu gaya hidup yang baru, kita terapkan itu dengan disiplin demi kebaikan semua orang,” kata Danrem.
(srisurya)