
Bitung – Warga Kota Bitung harus mulai waspada dengan teror panah wayer. Pasalnya, salah satu warga Kelurahan Manembo-nembo Atas Lingkungan Empat Kecamatan Matuari, Marnex Makagansa (40) menghebuskan nafas setelah dadanya ditembus panah wayer, Kamis (7/8/2014) sekitar pukul 19.30 Wita.
Dari informasi, pemilik CV Mawu Mapia yang bergerak dibidang usaha pembuatan mebel itu diserang dengan panah wayer oleh orang yang tak dikenal ketika dirinya mengejar dua pelaku yang mengobrak-abrik tempat usahanya.
Dimana, ia didatangi dua orang yang tak dikenal dan langsung mengobrak-abrin tempat usahanya tanpa alasan yang jelas. Tak terima tempat usahanya dirusak, korban mengambil sebilah parang dan mengejar kedua pelaku.
Tapi hanya dalam hitungan detik ketika korban keluar mengejar pelaku pengrusakan, diduga para pelaku kembali menyerang dengan panah wayer hingga menancab dibagian dada.
Sadar terkena panah wayer, korban langsung masuk ke kompleks RSUD Manembo-nembo dengan tujuan memint pertolongan. Namun naas, sebelum sampai ke ruangan UGD, ia roboh dengan anak panah wayer tertancap didada dan langsung ditolong sejumlah perawat.
Tapi sangat disayangkan, upaya pertolongan yang diberikan perawat dan dokter tak menyelamatkan nyawa korban, ia mengehembuskan nafas.(abinenobm)