
Manado – Beragam keluhan dan harapan masyarakat korban bencana banjir diterima Wakil Wali (Wawali) Kota Manado, Harley Mangindaan saat bertandang langsung ke pemukiman warga maupun via SMS atau BBM.
Salah satunya, ancaman penyakit berbahaya seperti DBD dan Malaria menghantui warga korban bencana yang saat ini mulai merasa gelisah dan berharap adanya perhatian dari pemerintah Kota Manado.
“Sudah sejak tahun 2014 lalu, sampai Lurah diganti hingga menyurat ke Puskesmas, tidak pernah ada tanggapan. So banyak kasiang itu anak-anak sampai orang tua yang terkena DBD. Pak Ai, torang so nintau mo mengeluh pa sapa,” kata Pendeta Rais melalui pesan singkas SMS yang diterima Wawali Mangindaan.
Terkait hal itu, Ai sapaan akrab Wawali mengakui bahwa saat ini Kota Manado tengah menghadapi musim penghujan yang berpotensi meningkatkan penyebaran penyakit ditengah masyarakat. Sehingga perlu ada langkah antisipatif dari pihak terkait.
“Memang kondisi perubahan cuaca saat ini yang sering hujan dan menyebabkan banjir atau genangan air. Ini sangat mempengarui kondisi kesehatan masyarakat. Untuk itu, saya meminta instansi terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk pro aktiv melakukan antisipasi sejak dini dengan melakukan fogging di seluruh wilayah Kota Manado yang berdampak mewabahnya penyakit DBD itu,” ungkap Ai. (leriandokambey)