
Minut, BeritaManado.com – Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Minahasa Utara (Minut), masing-masing Milisi Waraney, Manguni Indonesia, Barisan Garuda Indonesia, Garda Totosik, Pisok Malesung, dan LSM Gebrak, akan segera menindaklanjuti dugaan pencemaran nama baik Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan (VAP), yang dilakukan oleh oknum pemilik media HJ alias Hendra.
“Kami akan segera menindaklanjuti dengan melaporkan HJ ke Polda Sulut, karena Bupati Vonnie Anneke Panambunan selain pemimpin pilihan masyarakat Minut, juga adalah pemangku adat tertinggi di daerah, yang harus dihormati. Untuk itulah kami Ormas dan LSM adat serta sosial kemasyarakatan, akan melaporkan pencemaran nama, yang dilakukan HJ,” ujar Panglima Milisi Waraney Charles Ingkiriwang, didampingi, Wakil Ketua OKK Allan Parinusa SSos, dan Yules Maniku, Rabu (24/1/2018), di salah satu rumah makan di Airmadidi.
Lanjutnya, beberapa pemberitaan yang menyudutkan Bupati VAP, seperti berita pungli di Desa Sarawet, itu adalah pemberitaan yang tendensius.
“Untuk itu, kami gabungan Ormas dan LSM Minut, mengecam hal ini, dan akan segera melaporkan ke Polda Sulut,” katanya.
Senada disampaikan Ketua LSM Manguni Indonesia Minut Denny Watupongoh, bersama Ketua Manguni Indonesia Sulut John Hes Sumual, didampingi Leonardo Wuaten, mengatakan sebagai masyarakat Minut, sudah seharusnya melindungi simbol daerah dan pemangku hukum adat tertinggi di Minahasa Utara.
“Siapa pun mereka yang melecehkan simbol dan pemangku adat tertinggi daerah ini, akan berhadapan dengan kami. Kalau pun ada masalah dengan hukum, biar saja itu berproses tanpa harus kita ikut campur apalagi tidak ada bukti kuat,” tegas Watupongoh, yang diamini Sumual dan Wuaten.
Hal yang sama juga ditegaskan Ketua Barisan Garuda Indonesia (BADAI) Minut Toar Walukouw, menyayangkan adanya pemberitan yang melecehkan Bupati Panambunan.
“Tentunya sebagai bagian dari masyarakat Minut kami terusik dengan ada pemberitaan yang tendensius itu. Ini juga bisa berdampak kepada investor akan masuk ke Minut, jika ada pemberitaan yang tidak jelas seperti itu,” tandas Walukouw, yang diamini Ketua Garda Totosik Minut Melky Walintukan.
Sementara itu, Ketua LSM Gebrak Minut William Luntungan mengatakan, persoalan pemberitaan seperti itu, jangan terjadi lagi.
“Harusnya ada konfirmasi dan diberikan ruang untuk hak jawab kepada Bupati, agar berita berimbang dan tidak tendensius. Dengan adanya berita seperti itu, akan timbul opini negatif di masyarakat,” ujar Luntungan.
(***/Finda Muhtar)