Operasi pasar beras di Pasar Bersehati
Operasi pasar beras di Pasar Bersehati
Manado – Pelaksanaan operasi pasar beras yang dilaksakan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) Provinsi Sulut bekerjasama dengan Dinas Perindustian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Manado diduga tidak tepat sasaran.
Pasalnya, berdasarkan pantauan BeritaManado.com, operasi pasar yang dilangsungkan di Pasar Bersehati tersebut lebih banyak dijual ke pedagang bukan kepada masyarakat, sesuai tujuan dari pelaksanaan operasi pasar tersebut.
Terbukti, setelah ditelusuri lebih lanjut, pembeli beras Bulog, malah warga masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang di Pasar Bersehati.
Beras Bulog dijual kembali oleh pedagang
Ketika dikoonfirmasi, Humas Bulog Sulut, Andi Zulkarnain, mengatakan kegiatan dilakukan dalam rangka menstabilkan harga beras dipasaran yang saat ini berangsur naik.
“Pantauan saat ini harga beras di pasaran sudah mengalami kenaikan 20-25 persen dan itu sudah mengakibatkan keresahan di tengah masyarakat,” kata Zulkarnain.
Ketika ditanyakan kenapa operasi pasar digelar pasar bukannya ditengah pemukiman warga, Zulkarnain beralasan, keputusan itu merupakan hasil koordinasi dengan pemerintah Provinsi Sulut untuk diperjualbelikan di pasar-pasar tradisional.
“Sekarang dilakukan di dua pasar tradisional Manado yakni Bersehati dan Pinasungkulan. Lokasi dua pasar tradisional tersebut adalah hasil koordinasi dengan pemerintah propinsi dan penjualan dilakukan di pasar tradisional di seluruh kabupaten dan kota, untuk menstabilkan harga secara nasional,” tambahnya.
Sementara itu, kepala Disperindag Kota Manado, Dante Tombeg berpendapat bahwa, dengan dilaksanakan oprasi pasar di lokasi tersebut agar menjemput masyarakat yang datang mencari kebutuhan di pasar-pasar tradisional tersebut.
“Memang sengaja dibuat di pasar tradisioal. Kan disitu tempat masyarakat mencari kebutuhan sehari-hari. Jadi kami menjemput mereka di pasar saja,” ungkap Dante.
Pada kegiatan tersebut, beras Bulog ini dijual dengan harga 7.400 rupiah perkilo gram. Dan dijual dalam bentuk kemasan dengan ukuran 10 kg dan 15 kg. (leriandokambey)
