AMURANG — Selasa (23/08) sekitar pukul 13.00 Wita oleh Jerry Durandt, tonaas Pajeko Amurang menemukan Opa Jantje Rarung alias Utu (72) asal Kelurahan Rumoong Bawah Kecamatan Amurang Barat tewas terapung di laut Amurang. Saat itu juga, Jerry langsung menghubungi Polsek Amurang AKP Revly Kaunang. Akibatnya, informasi langsung heboh.
Kronologis, Senin (22/08), opa Utu sekitar pukul 11.00 Wita keluar rumah dan menuju ke Mobongo (Pelabuhan Amurang) untuk memancing ikan yang tak lain merupakan hoby opa tersebut. Namun, hingga malam pukul 20.00 Wita, warga Kawangkoan Bawah ini masih melihat opa berada di pinggiran pantai yang sementara memancing.
Herannya, Selasa (23/08) pukul 13.00 Wita, diinformasikan bahwa opa telah menjadi mayat. Herannya, setelah ditemukan oleh Jerry Durandt dengan Pajeko Elsaday opa telah terapung di laut Kalasan Amurang. Korban ditemukan sudah dalam kondisi membiru dan telanjang bulat. Namun masih dapat dikenali jasadnya.
Femmy Loupaty, salah satu ponakan mengatakan kemarin siang pukul siang opa keluar rumah untuk memancing. ‘’Tahu-tahu, opa tidak pulang ke rumah malam itu juga. Namun, ternyata opa pulang sudah dalam keadaan mayat. Kami tahu, bahwa opa memang hoby memancing. Bahkan, kami keluarga tidak punya firasat apa-apa tentang kepergian opa untuk memancing ikan,’’ kata Femmy kepada sejumlah media di TKP Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Amurang.
Kapolsek Amurang AKP Revly Kaunang ketika dihubungi membenarkan peristiwanya. ‘’Ya, sekitar pukul 12 lewat. Saya mendapat telpon dari warga. Dan saya langsung melakukan koordinasi dengan anggotanya untuk ke pantai (TKP, red). Awalnya, kami ke Pantai Mobongo, tapi ternyata tidak ada Pajeko untuk membantu mengevakuasinya. Tiba di PPI Amurang, kami langsung meminjam salah satu Pajeko untuk mengevakuasi korban,’’ ujar Kaunang sambil menyebut, korban langsung diantar ke RS Kalooran Amurang untuk diotopsi. (ape)