Kawangkoan – Alis Lamonge (89), warga desa Sendangan Kecamatan Kawangkoan yang juga merupakan Kepala Kecamatan Tompaso pertama pada tahun 1960 silam, ternyata punya cerita tersendiri soal Pilpres 2014. Soal pilihan, Opa Alis sapaan akrabnya ternyata sudah punya jagoan, yaitu Pabowo Subianto kendati mengagumi figur Joko Widodo.
Opa Alis yang punya keahlian mengetik, Bahasa Inggris, Belanda dan Jepang ini mengungkapkan alasannya soal pilihan politik. Pengakuannya sangat sederhana, yaitu di dalam diri jenderal bintang tiga itu mengalir darah Toar Lumimuut alias Minahasa. Jadi meskipun kagum dengan calon lain, namun dirinya lebih memilih Prabowo.
“Tempo apa lagi ada kesempatan untuk orang Minahasa jadi presiden. Skarang no waktunya. Kalu nyanda kapan lagi. Kalu bukan opa, sapa le tare tu mo ba dukung pa Prabowo,” tutur Opa Alis kepada BeritaManado, Kamis (22/5/2014). (frangkiwullur)
Kawangkoan – Alis Lamonge (89), warga desa Sendangan Kecamatan Kawangkoan yang juga merupakan Kepala Kecamatan Tompaso pertama pada tahun 1960 silam, ternyata punya cerita tersendiri soal Pilpres 2014. Soal pilihan, Opa Alis sapaan akrabnya ternyata sudah punya jagoan, yaitu Pabowo Subianto kendati mengagumi figur Joko Widodo.
Opa Alis yang punya keahlian mengetik, Bahasa Inggris, Belanda dan Jepang ini mengungkapkan alasannya soal pilihan politik. Pengakuannya sangat sederhana, yaitu di dalam diri jenderal bintang tiga itu mengalir darah Toar Lumimuut alias Minahasa. Jadi meskipun kagum dengan calon lain, namun dirinya lebih memilih Prabowo.
“Tempo apa lagi ada kesempatan untuk orang Minahasa jadi presiden. Skarang no waktunya. Kalu nyanda kapan lagi. Kalu bukan opa, sapa le tare tu mo ba dukung pa Prabowo,” tutur Opa Alis kepada BeritaManado, Kamis (22/5/2014). (frangkiwullur)