Jakarta – Calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menyambut positif menguatnya rupiah pada Rabu, (07/10), setelah lebih dari 1 bulan tertekan di level Rp 14.000 per dolar Amerika.
Menguatnya rupiah dinilai Olly sebagai respon pasar pada paket ekonomi tahap II yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo.
“Menguatnya rupiah atas dolar menunjukkan paket ekonomi yang dibuat Presiden Joko Widodo direspon pasar dengan baik,” ujar Olly di Jakarta, Rabu (07/10).
Olly yang juga Ketua Fraksi PDIP di DPR RI ini optimis, perekonomian Indonesia akan terus membaik. Terlebih, menurutnya, keputusan Bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) tidak menaikan suku bunga tahun ini.
“Kondisi keuangan global yang terus bergolak memang berimbas pada Indonesia, tapi dengan melihat kinerja tim ekonomi dan keputusan The Fed, saya optimis rupiah akan terus menguat,” ujar Bendahara Umum DPP PDIP itu.
Olly yang berpasangan dengan Steven Kandou dalam pilkada Sulut itu menambahkan, dalam kondisi saat ini perlunya kebersamaan untuk memperkuat perekonomian bangsa. Dia menegaskan, Penguatan rupiah bukan untuk kepentingan presiden dan partai tapi seluruh elemen bangsa.
“Ini momentum untuk mempererat kebersamaan,” tegas calon nomor urut 1 itu.
Seperti diketahui dalam dua hari terakhir rupiah terus menguat menjauhi angka Rp14.000 per dolar Amerika. Sejumlah pengamat pasar uang memprediksi kondisi ini akan terus membaik dan stabil hingga akhir tahun. (ads)
Jakarta – Calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menyambut positif menguatnya rupiah pada Rabu, (07/10), setelah lebih dari 1 bulan tertekan di level Rp 14.000 per dolar Amerika.
Menguatnya rupiah dinilai Olly sebagai respon pasar pada paket ekonomi tahap II yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo.
“Menguatnya rupiah atas dolar menunjukkan paket ekonomi yang dibuat Presiden Joko Widodo direspon pasar dengan baik,” ujar Olly di Jakarta, Rabu (07/10).
Olly yang juga Ketua Fraksi PDIP di DPR RI ini optimis, perekonomian Indonesia akan terus membaik. Terlebih, menurutnya, keputusan Bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) tidak menaikan suku bunga tahun ini.
“Kondisi keuangan global yang terus bergolak memang berimbas pada Indonesia, tapi dengan melihat kinerja tim ekonomi dan keputusan The Fed, saya optimis rupiah akan terus menguat,” ujar Bendahara Umum DPP PDIP itu.
Olly yang berpasangan dengan Steven Kandou dalam pilkada Sulut itu menambahkan, dalam kondisi saat ini perlunya kebersamaan untuk memperkuat perekonomian bangsa. Dia menegaskan, Penguatan rupiah bukan untuk kepentingan presiden dan partai tapi seluruh elemen bangsa.
“Ini momentum untuk mempererat kebersamaan,” tegas calon nomor urut 1 itu.
Seperti diketahui dalam dua hari terakhir rupiah terus menguat menjauhi angka Rp14.000 per dolar Amerika. Sejumlah pengamat pasar uang memprediksi kondisi ini akan terus membaik dan stabil hingga akhir tahun. (ads)