Jakarta – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bertemu dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas) Republik Indonesia (RI) Bambang Brodjonegoro di Kementerian PPN/ Bappenas jakarta Rabu (25/7/2017).
Dalam pertemuan itu Olly Dondokambey bersama Bambang Brodjonegoro membahas percepatan realisasi mega proyek dalam program prioritas dan proyek strategis nasional di Provinsi Sulawesi Utara.
Berbagai program prioritas itu adalah
1. Pembangunan Bandara Sam Ratulangi.
2. Pembangunan jalur kereta api Manado-Bitung.
3. Pengembangan kawasan Pariwisata Likupang.
4. Pembangunan Trem dalam Kota Manado.
5. Manado Quter Ring Road III Winangun-Malalayang.
6. Pembangunan TPA Regional di Minahasa Utara.
7. Pembangunan Bendungan Sawangan di Minahasa Utara
Dan enam Proyek Strategis
1. Bendungan Lolak di Bolmong.
2. Bendungan Kuwil di Minut.
3. Jalan Tol Manado-Bitung.
4. International Hub Port di Bitung.
5. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bitung.
6. Jalan Penghubung Gorontalo-Manado
Dalam pembicaraan itu semua program, baik program Provinsi dan pusat harus segera dituntaskan sebelum tahun 2019. Baik enam proyek pemerintah pusat yang harus tuntas sebelum tahun 2019, maupun tujuh program prioritas yang diusulkan ke pemerintah pusat untuk segera diselesaikan tahun 2018.
Menurut Olly Dondokambey, instruksi dari Presiden yang lalu harus segera ditindaklanjuti setiap pemerintah kabupaten/kota.
“Fokus pembangunan yang mengarah pada pengurangan kemiskinan dan penurunan disparitas wilayah menjadi agenda penting dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Utara,” katanya
Program prioritas tersebut, kata Olly Dondokambey, harus dilakukan melalui perencanaan menyeluruh, terintegrasi serta adanya perubahan pola penganggaran dengan pendekatan money followprogram.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pencapaian target sasaran prioritas pembangunan.
“Yang pada akhirnya mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Untuk itu perlu adanya sinergitas. Tentunya, dukungan dan partisipasi dari semua pihak sangat diperlukan. Mulai dari proses perencanaan pembangunan hingga pelaksanaannya. Dengan begitu, pembangunan Sulawesi Utara pun diharapkan dapat meningkat” tandas Olly Dondokambey.
Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Provinsi Edwin Silangen Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw ,Kepala, Bappeda Ricky Toemandoek, Kaban BPKAD Praseno Hadi dan Staf Khusus Budang Perekonomian Lucky Rumopa. (***/rizath polii)
Jakarta – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bertemu dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas) Republik Indonesia (RI) Bambang Brodjonegoro di Kementerian PPN/ Bappenas jakarta Rabu (25/7/2017).
Dalam pertemuan itu Olly Dondokambey bersama Bambang Brodjonegoro membahas percepatan realisasi mega proyek dalam program prioritas dan proyek strategis nasional di Provinsi Sulawesi Utara.
Berbagai program prioritas itu adalah
1. Pembangunan Bandara Sam Ratulangi.
2. Pembangunan jalur kereta api Manado-Bitung.
3. Pengembangan kawasan Pariwisata Likupang.
4. Pembangunan Trem dalam Kota Manado.
5. Manado Quter Ring Road III Winangun-Malalayang.
6. Pembangunan TPA Regional di Minahasa Utara.
7. Pembangunan Bendungan Sawangan di Minahasa Utara
Dan enam Proyek Strategis
1. Bendungan Lolak di Bolmong.
2. Bendungan Kuwil di Minut.
3. Jalan Tol Manado-Bitung.
4. International Hub Port di Bitung.
5. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bitung.
6. Jalan Penghubung Gorontalo-Manado
Dalam pembicaraan itu semua program, baik program Provinsi dan pusat harus segera dituntaskan sebelum tahun 2019. Baik enam proyek pemerintah pusat yang harus tuntas sebelum tahun 2019, maupun tujuh program prioritas yang diusulkan ke pemerintah pusat untuk segera diselesaikan tahun 2018.
Menurut Olly Dondokambey, instruksi dari Presiden yang lalu harus segera ditindaklanjuti setiap pemerintah kabupaten/kota.
“Fokus pembangunan yang mengarah pada pengurangan kemiskinan dan penurunan disparitas wilayah menjadi agenda penting dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Utara,” katanya
Program prioritas tersebut, kata Olly Dondokambey, harus dilakukan melalui perencanaan menyeluruh, terintegrasi serta adanya perubahan pola penganggaran dengan pendekatan money followprogram.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pencapaian target sasaran prioritas pembangunan.
“Yang pada akhirnya mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Untuk itu perlu adanya sinergitas. Tentunya, dukungan dan partisipasi dari semua pihak sangat diperlukan. Mulai dari proses perencanaan pembangunan hingga pelaksanaannya. Dengan begitu, pembangunan Sulawesi Utara pun diharapkan dapat meningkat” tandas Olly Dondokambey.
Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Provinsi Edwin Silangen Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw ,Kepala, Bappeda Ricky Toemandoek, Kaban BPKAD Praseno Hadi dan Staf Khusus Budang Perekonomian Lucky Rumopa. (***/rizath polii)