Manado – Spektakuler! Kata yang cocok dialamatkan bagi daerah Sulawesi Utara. Betapa tidak, setelah sebelumnya tercatat di Guiness Book of records dua rekor dunia bidang olah raga pada iven Sail Bunaken yang lalu, kini Sulawesi Utara akan kembali mencatat rekor lainnya yaitu dibidang kesenian. Dua rekor dunia yang dipastikan adalah Alat Musik Kolintang dan Musik Bambu Terbesar di Dunia.
Berikut kronologis pencatatan rekor dunia yang didapat oleh beritamanado melalui Edwin Doni Ngangi:
1. Dua alat musik ini telah mendapat Sertifikat MURI (2006 – 2007).
2. Dua alat musik ini diikutsertakan dalam Parade Sail Bunaken, Agustus 2009 di Manado.
3. Ms. Lucia, sebagai wakil GWR dalam Rekor Selam Massal pada Sail Bunaken Event, saat Parade Sail Bunaken sempat menyaksikan dua alat musik ini.
4. Ms. Lucia menilai dua alat musik ini layak didaftarkan sebagai rekor dunia.
5. GWR telah cek dan ricek ternyata belum pernah ada jenis alat-alat musik sebesar itu dalam GWR.
6. Ms. Lucia mengontak sang pemrakarsa pembuatan dua alat musik ini, yaitu Kombes. Pol. Dr. Benny Mamoto, MSi.
7. Ms. Lucia memintakan spesifikasi dan tujuan pembuatan dua alat musik tersebut.
8. Setelah memenuhi semua kriteria maka diputuskan pada akhir Oktober 2009 akan dilakukan Penyerahan Sertifikat GWR di Manado.
9. Rencananya saat penyerahan sertifikat akan digelar “Pentas Musik Bambu dan Kolintang Massal.”
10. Pementasan ini juga diusulkan masuk dalam GWR.
11. Semoga pada Oktober 2009 bukan hanya 2 rekor dunia tetapi 4 rekor dunia yang akan masuk dalam GWR.
12. Dukung, Sukseskan, dan Doakan!!!!
Rekor MURI di Sulawesi Utara yang diprakarsai oleh Kombes. Dr. Benny Mamoto, SH., MSi., antara lain:
1. Internet Masuk Desa dengan sejumlah komputer dalam 1 mobil.
2. Alat Musik Bambu Terbesar.
3. Alat Musik Kolintang Terbesar.
4. Tinutuan (Bubur Manado) 5.000 porsi.
5. Perkedel Nike 10.000 buah (= Nike adalah ikan endemik di Danau Tondano).
6. Jagung Rebus >10.100 buah (jagung direbus di air panas bumi yang berada di Bukit Kasih).
7. Nasi kuning 2.000 bungkus (dibungkus menggunakan daun woka)
8. Replika Gereja dari gula batu/aren sebanyak 6 ton.
9. Makan Biapong/Ba Pao secara massal.
10. Pohon Natal dari Kacang Tanah.
11. Tari Mahamba massal (Tari Suku Bantik di Minahasa)